oleh

Tumpukan Sampah Kurang Lebih Capai 10 Ton, Kasatker PJN I Maluku Himbau Masyarakat Tak Buang Sampah Sembarangan

Ambon, BM – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku melalui Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Maluku, pada Senin (08/05/2023), melakukan pembersihan tumpukkan sampah yang berada di saluran air, mulai dari belakang Ambon City Center (ACC) hingga Jembatan Passo depan Polsek Baguala, Kota Ambon dan sekitarnya.

Hal ini dikatakan Kepala Satker PJN Wilayah I Provinsi Maluku, M. Ulwan Talaohu, ST. MT, ketika dikonfirmasi media ini, usai melakukan pembersihan sampah tersebut.

Menurutnya, sampah merupakan salah satu faktor utama yang dapat menciptakan tersumbatnya saluran air, termasuk menimbulkan genangan air, bahkan bisa sampai terjadi banjir.

“Sampah inilah yang menyebabkan sering terjadinya genangan air didepan ACC Passo,” kata Ulwan yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia Provinsi Maluku.

Ia mengungkapkan, saat melakukan pembersihan sampah di saluran air mulai dari belakang ACC sampai jembatan Passo depan Polsek Baguala dan sekitarnya, tim dari PJN Wilayah I Provinsi Maluku menemukan tumpukan sampah dan rumput setinggi 1-1,5 meter.

“Kurang lebih sekitar 250 meter, mulai dari belakang ACC hingga jembatan Passo depan Polsek Baguala dan sekitarnya, tim Satker PJN Wilayah I Provinsi Maluku menemukan ketinggian sampah dan rerumputan setinggi 1-1,5 meter,” ungkap Ketua Harian IKA UNHAS Wilayah Maluku itu.

Saat itu juga, lanjut Ulwan, tim kemudian mengangkut sampah tersebut menggunakan dump truck.

“Mayoritas sampah tersebut adalah sampah rumah tangga. Tetapi ada jenis sampah lain seperti potongan senk dan kayu, yang diperkirakan total sampah kurang lebih seberat 10 ton, dikarenakan dump truck yang kita gunakan itu, bulak balik sebanyak 3 kali untuk mengangkut sampah tersebut,” kata Ulwan yang merupakan Wakil Ketua Bidang Infrastruktur, PUPR dan Tata Kota KNPI Provinsi Maluku itu.

Bahkan untuk mengangkat sampah-sampah tersebut, Ulwan mengatakan, pihaknya juga mengerahkan 1 unit alat berat jenis Ekskavator atau mesin pengeruk.

“Jadi kita juga menggunakan alat berat jenis Ekskavator untuk mengangkat sampah yang menumpuk dibelakang ACC Passo,” ujar Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Perubahan Iklim NU Provinsi Maluku tersebur.

Sementara itu, berdasarkan pantauan media ini dilapangan, masyarakat setempat hanya menjadi penonton, saat tim dari Satker PJN Wilayah I Provinsi Maluku melakukan pekerjaan pembersihan sampah disaluran air mulai dari belakang gedung salah satu pusat perbelanjaan di Kota Ambon itu dan sekitarnya.

Oleh karena itu, Ulwan menghimbau agar masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi dibuang pada saluran-saluran air yang nantinya dapat menciptakan terjadi penumpukan hingga terjadinya genangan air di badan jalan maupun sampai pada tahapan banjir.

“Jadi alur saluran air itu sampai ke laut. Jadi buang sampah sembarangan, sudah pasti terjadi penumpukan sampah yang bisa berujung pada terjadinya genangan air hingga banjir,” ujarnya.

Pemerintah, kata Ulwan, dalam hal ini perangkat Negeri Passo juga dihimbau untuk dapat berperan aktif dalam upaya mengedukaisi masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan.

“Himbauan yang sama juga kita sampaikan kepada masyarakat maupun Pemerintah Negeri, Desa maupun Kelurahan yang ada Kota Ambon, untuk sama-sama bergandengan tangan menjaga kebersihan lingkungan kita, yang dimulai dari pola membuang sampah pada tempatnya, agar dapat terhindar dari terjadinya genangan air hingga terjadinya banjir,” pungkasnya. (BM-01)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *