oleh

Pelantikan Pengurus IKA UNHAS, Bukti Terorganisirnya Para Alumni di Maluku

Ambon, BM – Pelantikan Pengurus Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS) Wilayah Maluku masa bakti 2022-2026, merupakan salah satu bukti, bahwa alumni universitas yang dikenal dengan julukan “Kampus Merah” yang ada di Provinsi Maluku, teroganisir dan terkonsolidasi secara baik dalam kepengurusan IKA UNHAS yang ada didaerah ini.

“Soliditas ini haruslah senantiasa kita jaga dalam rangka membangun Provinsi Maluku kedepannya,” demikian dikatakan Ketua Wilayah IKA UNHAS  Maluku, Ismail Usemahu, dalam sambutannya usai kepengurusannya dilantik Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat IKA UNHAS, Andi Irwan Patawari, Sabtu (28/01/2023) di Aula Kantor Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Maluku, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku.

Menurutnya, kehadiran IKA UNHAS Wilayah Maluku didasari oleh komitmen para alumni UNHAS dalam rangka untuk membangun Provinsi Maluku.

“Kami tentu menyadari bahwa kolaborasi dan kerjasama yang baik antara masyarakat dan pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku akan menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan Maluku yang sejahtera dan maju,” ungkap Usemahu yang juga menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerag (BPBD) Provinsi Maluku.

Ia juga mengatakan, organisasi IKA UNHAS Wilayah Maluku merupakan jembatan yang dapat menjembatani alumni UNHAS untuk memberikan sumbangsih positif terhadap pembangunan Provinsi Maluku melalui sejumlah kebijakan prioritas pembangunan daerah.

Ia menjelaskan, sebagaimana diketahui, program prioritas Provinsi Maluku tahun 2022 diarahkan pada sejumlah prioritas daerah yang diantaranya meliputi percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, revitalisasi tata kelola pemerintahan dan peningkatan mutu layanan publik, peningkatan pembangunan infrastruktur  dan peningkatan konektivitas yang merata dan berkualitas.

“Dari sejumlah prioritas pembangunan tersebut, dapat dikatakan bahwa Provinsi Maluku menunjukan pencapaian yang cukup signifikan melalui perencanaan pembangunan yang telah didesain dan dicanangkan. Hal ini berdasarkan penyampaian Bapak Gubernur Murad Ismail dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKP) tahun 2022, bahwa berbagai indikator menunjukan perbaikan, dimana ekonomi tumbuh sebesar 5,33 persen year on year, yang diikuti oleh penurunan angka pengangguran terbuka 6,93 persen dari 7,57 persen. Begitu juga penurunan angka kemiskinan secara signifikan dari 17,99 persen menjadi 16,30 persen. Hal ini berarti bahwa penurunan kemiskinan tersebut terbesar dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dan terbesar di seluruh indonesia,” bebernya.

Demikian juga dengan indeks pembangunan yang mengalami peningkatan dari 69,49 persen menjadi 69,71 persen. Sedangkan dimensi standar layak hidup meningkat dari 8,73 juta rupiah per tahun menjadi 8,77 juta rupiah per tahun.

“Hal ini juga bersamaan dengan peningkatan indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Maluku pada tahun sebelumnya yang didukung oleh semua dimensi,” kata Usemahu.

Sedangkan dari sisi kesehatan, bayi yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 66,45 tahun, lebih lama 0,36 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.

“Hampir seluruh indikator sosial-ekonomi dan kesejahteraan masyarakat memperlihatkan capaian kinerja yang signifikan. Perbaikan dan kemajuan Provinsi Maluku ini tentu saja tidak dapat terlepas dari komitmen dan upaya Pemprov Maluku dalam menetapkan dan melaksanakan seluruh program strategis yang berjalan secara baik dan terukur,” bebernya.

Oleh karena itu, Usemahu mengatakan, pelantikan Pengurus IKA UNHAS Wilayah Maluku yang saat ini, merupakan bagian dari ikhtiar alumni unhas yang ada di Maluku untuk bertukar pikiran dan melahirkan gagasan-gagasan baru dalam memperkuat ruang kebijakan pembangunan Provinsi Maluku.

Selain itu, lanjut Usemahu, pelantikan ini semata-mata hanya untuk merumuskan agenda internal organisasi, melainkan juga melahirkan pikiran-pikiran strategis yang dapat mengantarkan Provinsi Maluku ke depan pintu gerbang kesejahteraan. Kegiatan pelantikan ini dalam rangka untuk mendorong implementasi kolaborasi eksternal dalam mendukung program prioritas Provinsi Maluku.

“Dengan adanya momentum ini, dapat menjadi kesempatan kepada seluruh alumni untuk dapat mengidentifkasi problematika yang penting dan mendesak untuk segera diadvokasi dan diwujudkan melalui program kerja yang kongkrit, terarah, terukur dan berkelanjutan,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Usemahu juga mengajak seluruh alumni UNHAS di Maluku untuk selalu menjaga kekompakan dan soliditas dalam berhimpun dan mengupayakan kontribusi bagi Masyarakat Provinsi Maluku.

Ia menjelaskan, Alumni UNHAS di Maluku memiliki latar belakang dan profesi yang berbeda-beda, dimana ada yang meliputi Birokrat, Akademisi, Entreprenur, Praktisi dan Politisi.

Oleh karena itu, tambahnya, dengan potensi keilmuan yang dimiliki, Alumni UNHAS di Maluku harus berkontribusi baik dalam tenaga, pikiran, maupun sumberdaya dengan semangat dan prinsip giving back to the society.

“Karena dengan begitu, dapat menjadi trigger untuk menghasilkan langkah cepat melalui kolaborasi dan sinergitas antara praktisi, para ahli dengan pemerintah Provinsi Maluku dengan semangat dan visi kami yaitu “Kolaborasi UNHAS Untuk Maluku,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pelantikan Pengurus IKA UNHAS Wilayah Maluku, dihadiri Gubernur, Murad Ismail, Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie, Ketua DPRD Maluku, Benhur G. Watubun, para pimpinan Civitas Akademika, Forkopimda Maluku, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena beserta forkopimda Kota Ambon, turut hadir menyaksikan pelantikan pengurus alumni universitas yang dikenal dengan julukan Kampus Merah tersebut. (BM-01)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *