Luar Biasa… Kepengurusan KONI Terbanyak Sepanjang Sejarah Maluku

Headline, Olahraga6 Dilihat

Ambon, BM – Sungguh luar biasa, kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku masa bakti 2025-2029 yang dikomandoi M.A.S. Latuconsina sebagai Ketua Umum, boleh dikatakan kepengurusan terbanyak sepanjang sejarah induk organisasi dari cabang olahraga di Maluku itu berdiri.

Tidak tanggung-tanggung susunan personalia Pengurus KONI Provinsi Maluku kali ini berjumlah 103 orang, diluar Pelindung, Dewan Penyantun dan Dewan Kehormatan yang berjumlah 13 orang.

Dengan jumlah pengurus yang begitu fantastis, tentu boleh dikatakan sejarah baru tercipta untuk KONI Provinsi Maluku, bahkan boleh dikatakan masuk rekor kepengurusan terbanyak di Indonesia.

Bagaimana tidak, KONI Pusat yang dikomandoi oleh Marciano Norman beserta jajaran dibawahnya, tak sampai 100 orang, melainkan paling banyak berkisar 80 orang.

Sementara untuk Provinsi DKI Jakarta yang menjadi langganan 3 besar setiap PON, kepengurusan KONI Provinsi setempat untuk masa bakti paling terbaru, hanya berjumlah 59 orang.

Sedangkan Provinsi Jawa Timur yang juga sering bertengger di peringkat 3 nasional pada PON, hanya berjumlah 77 orang pengurus.

Bisa dibayangkan saja, untuk Provinsi DKI Jakarta yang luas wilayah 664,01 kilometer persegi yang mana memiliki jumlah penduduk sebanyak 11.436.000 jiwa, hanya memiliki kepengurusan KONI-nya tak sampai 60 orang jika ditambah dengan Pelindung, Dewan Penyantun dan Dewan Kehormatan.

Begitu juga untuk Provinsi Jawa Timur, yang memiliki luas wilayah daratan sebesar 47.130,15 Km2 dan lautan seluas 110.764,28 Km2, dengan jumlah penduduk sekitar 41 juta jiwa (data 2023), dan langganan 3 besar peringkat nasional pada PON, juga tidak sampai 80 orang yang masuk kepengurusan KONI provinsi setempat.

Namun untuk Provinsi Maluku yang memiliki luas wilayah sekitar 712.479 kilometer persegi yang terbagi dari luas daratan 54.185 kilometer persegi dan sisanya luas wilayah laut dengan jumlah penduduk 1.925.301 (dikutip dari halaman Wikipedia) yang tak sampai 17 persen dari jumlah penduduk Provinsi DKI Jakarta, bisa mempunyai kepengurusan yang berjumlah 103 orang, mengalahkan jumlah kepengurusan KONI DKI Jakarta sebanyak 59 orang dan kepengurusan KONI Jawa Timur sebanyak 77 orang.

Memang tidak aturan main yang membatasi jumlah kepengurusan KONI Provinsi, namun perlu diingat, KONI Provinsi Maluku periode sebelumnya (2022-2025), hanya berjumlah 69 orang dan jika ditambah dengan Pelindung, Dewan Penyantun dan Dewan Kehormatan, berjumlah 82 orang.

Akan tetapi, diera tersebut, banyak kalangan menilai bahwa Kepengurusan KONI Provinsi Maluku masa bakti sebelum, terlalu banyak dan diprediksikan tetap tidak akan maksimal, lantaran disusupi kepentingan “balas jasa” atau “balas budi”.

Yang jadi pertanyaan, dengan jumlah kepengurusan sebanyak 103 orang (tanpa dihitung Pelindung, Dewan Penyantun dan Dewan Kehormatan), apakah stiqma diera kepengurusan KONI Provinsi Maluku sebelum dipimpin M.A.S Latuconsinya sebagai Ketua Umum, akan kembali terulang? Semoga saja tidak.

Yang berikut, akankah prestasi olahraga Maluku nantinya bisa kembali ke peringkat 20 pada PON XIX Jawa Barat atau peringkat 21 pada PON XX Papua? Tentu saja bisa, apabila kepungursan KONI Provinsi Maluku masa bakti 2025-2029 dipenuhi oleh orang-orang yang berkompeten dibidangnya, tanpa melihat kepentingan tertentu.

Untuk diketahui, jumlah kepengurusan KONI Provinsi Maluku masa bakti 2025-2029 diketahui berdasarkan Surat Keputusan (SK) KONI Pusat Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pengukuhan Personalia Kepengurusan KONI Provinsi Maluku masa bakti 2025-2029 yang ditandatangani Ketua Umum Marciano Norman pada tanggal 27 Februari 2025. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *