Komisi IV DPRD Maluku Temukan Sejumlah Masalah Saat Pengawasan di 11 Kabupaten Kota

Parlemen40 Dilihat

Ambon, BM – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Welem Kurnala SH., M.Si mengatakan, saat melakukan pengawasan ke 11 Kabupaten Kota, menemukan sejumlah masalah terkait kesehatan.

Menurutnya, masalah tersebut terdapat di beberapa rumah sakit terhadap ketersediaan stok obat, yang mana hal itu salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, memastikan keamanan pasien dan memberikan pengobatan yang tepat dan efektif.

“Pelayanan farmasi di rumah sakit berperan penting dalam memastikan ketersediaan obat yang dibutuhkan, mendukung pemulihan pasien, dan mencegah masalah,” kata Wellem Kurnala kepada awak media, Selasa (20/5/2025) di Ambon.

Dikatakannya, dari hasil kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi Rumah Sakit -Rumah sakit (kesehatan), terutama Obat-obatan untuk pelayanan pasien.

“Ini merupakan bahan masukan bagi DPRD Provinsi Maluku dalam menindaklanjuti perubahan bersama Dinas Kesehatan, saat melakukan pengawasan di 11 kabupaten kota,” ujarnya

Ia mengatakan, Komisi IV DPRD Provinsi Maluku focus ke persoalan rumah sakit daerah, dikarenakan adanya efisiensi maka setiap rumah sakit daerah sudah pasti terkena dampaknya juga.

“Pertanyaannya, kalau dibenahi maka bentuk pelayanan terhadap masyarakat bagaimana, mereka bisa menerima pasien tapi kendala yang dihadapi adalah obat-obatan yang tidak ada,” ujarnya.

Ia mencontohkan, di RSUD dr. Haulussy Ambon, masih banyak kekurangan dan problem dengan obat-obatan seperti cairan imfus tidak ada untuk cuci darah.

“Ini yang perlu kita sikapi, pertama untuk manegemen Rumah sakit tidak bagus, Sehingga perlu ada perombakan besar –besaran,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Kurnala, sistim menejema rumah sakit juga harus dirubah, dan mudah- mudahan dengan adanya pengawasan ini kami renungkan dan membuat satu analisa setelah itu kita akan panggil setiap Kepala Dinas Kesehatan untuk mempertanyakan tentang perihal tersebut, agar solusinya bisa ditemukan.

Ia juga mengatakan, Komisi IV DPRD Provinsi Maluku juga akan menyampaikan semua temuan kepada gubernur Maluku agar dapat menjadi catatan penting, dikarenakan pendidikan dan kesehatan adalah

ujung tombat dari pada bagaimana membentuk sumber daya manusia kedepannya.

“Intinya Kesehatan perlu kita pus benar-benar agar kedepan pelayanan dapat dimaksimalkan,” pungkasnya. (BM-03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *