Ambon, BM – Dalam rangka perayaan hari ulang tahun HUT Perhimpunan dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) yang jatuh pada tanggal 16 November, Organisasi dari para dokter spesialis penyakit dalam cabang di Maluku itu menggelar serangkaian kegiatan pada Kamis (17/11/2022) dan Jumat (18/11/2022).
Kegiatan promosi kesehatan (Promkes) dalam bentuk Penyuluhan Kesehatan, berlangsung Kamis (17/11/2022) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Haulussy, dengan materi “Diabetes Mellitus : Kenali, Cegah dan Kendalikan”, yang dibawahkan dr. Susan Timisela, Sp. PD.
Dalam presentasinya, dr Susan memaparkan, Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Bahkan, lanjutnya, jumlah angka kesakitannya terus meningkat, dimana data Riskesdas 2018 menunjukkan jumlah keseluruhan kasus penyakit diabetes yang ada di Indonesia yakni sebesar 8,5%, meningkat dibandingkan Riskesdas 2013 yang hanya sebesar 6,9%.
“Pengendalian gula darah” merupakan salah satu kunci tatalaksana Diabetes Melitus. Modifikasi gaya hidup merupakan langkah awal pengendalian gula darah. Diet sesuai dengan kebutuhan kalori dan olah raga yang teratur adalah salah satu bentuk modifikasi gaya hidup yang baik,” ujarnya.
“Gunakanlah fasilitas kesehatan terdekat untuk mengontrol gula darah dan dan deteksi awal penyakit diabetes melitus,” kata dr. Susan.
Sementara, ditempat yang sama, Ketua PAPDI Cabang Maluku dr. Denny Jolanda, Sp.PD, FINASIM, mengatakan, tujuan kegiatan adalah untuk mendidik masyarakat agar bisa lebih mengenal akan penyakit DM ini dan bisa mencegah bila memiliki risiko, serta bagaimana mengendalikannya.
Acara kemudian dilanjutkan Jumat (18/11/2022) dengan Senam Diabetes bersama staf RSUD dr. M. Haullussy, dengan instruktur senam D’Mers Amel dan D’Mers Juni.
Adapun gerakan yang dibawakan pada senam ini, sangat bermanfaat untuk membantu mengontrol gula darah, menurunkan kadar glukosa dalam darah dan menjaga keseimbangan berat badan ungkap Jolanda.
Kegiatan yang dilakukan PAPDI cabang Maĺuku itu, mendapat sambutan dan dukungan positif dari pasien dan pendamping.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pasien dan pendamping yang hadir sejak penyuluhan maupun peserta senam. (BM-03)
Komentar