Ambon, BM – Gubernur Maluku, Murad Ismail, melepas 496 calon Jamaah Haji asal daerah ini, Kamis (23/06/2022) di Asrama Hajo Waiheru.
496 jamaah haji asal Maluku terdiri dari 162 jamaah asal Kota Ambon, 63 asal Maluku Tengah, 31 dari Maluku Tenggara, Kepulauan Tanimbar sebanyak 7 jamaah, 44 dari Seram Bagian Barat , Seram Bagian Timur 46 jamaah, Kepulauan Aru 23, Buru 45, Buru Selatan 19, Kota Tual 47 dan Maluku Barat Daya 3 orang.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di provinsi ini mengatakan, setelah dua tahun berturut-turut, pelaksanaan ibadah haji ditiadakan akibat Covid-19, sehingga dengan dibukanya kembali pelaksanaan ibadah haji ini, maka harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan kepada jemaah, sehingga memberikan kenyamanan bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah.
Ibadah haji, kata mantan Dankor Brimob Polri itu, merupakan ritual istimewa serta syarat dengan makna perpaduan antara dimensi batin dan jasmani.
“Perlu adanya rasa syukur karena calon haji sebanyak 496 jamaah dapat diberangkatkan sesuai kuota Provinsi Maluku. Namun demikian, ada juga jemaah yang belum bisa diberangkatkan karena faktor usia dan lain-lain, juga calon haji yang masuk daftar tunggu,” ungkap Murad yang pernah menjabat Kapolda Maluku.
“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, maupun secara pribadi serta seluruh masyarakat Maluku, akan senantiasa mendoakan para jemaah agar diberikan kekuatan lahir batin serta kesehatan selama melaksanakan ibadah haji oleh Allah SWT,” tambahnya.
Ia berpesan, para jamaah sebisanya meningkatkan semangat beribadah dan menanamkan niat menunaikan ibadah haji semata-mata karena Allah SWT.
“Bapak-bapak dan ibu-ibu datang ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam yang kelima, maka gunakanlah waktu selama 40 hari itu untuk memperbaiki ibadah seperti berdzikir, berdoa, bersedeqah dan tawakal. Kesemuanya ini adalah bertujuan untuk meraih ridho dan rahmat dari Allah SWT yakni Haji Mabrur dan Mabruroh,” imbuhnya.
Gubernur juga meminta para jamaah untuk tetap menjaga kesehatan agar mampu menunaikan ibadah dengan sempurna, karena pada dasarnya ibadah haji bukan hanya ibadah batin tetapi juga ibadah lahir yang memerlukan fisik yang sehat dan kuat, untuk dapat melaksanakan serangkaian ibadah haji.
Tak hanya itu, Gubernur juga berpesan kepada petugas haji (Pemandu, pembimbing, tim kesehatan serta panitia penyelenggara ibadah haji) Provinsi Maluku, untuk dapat menjalankan tugasnya dengan serius sesuai amanah dan tanggung jawab.
“Ingatlah bahwa kedatangan saudara-saudara di tanah suci nanti, pertama -pertama adalah karena tugas saudara untuk melayani jemaah haji. Dan beriringan dengan tugas yang mulia, saudara-saudara para petugas juga dapat menunaikan ibadah haji,” tandas Gubernur.
Turut hadir pada pelaksanaan pelepasan jemaah calon haji, Sekda Maluku Sadali Ie, Kakanwil Kemenag Maluku, H. Yamin, Bupati Kabupaten Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun, Wakil Bupati Kepulauan Aru Muin Sogalrey, sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Maluku serta sederet pejabat daerah lainnya. (KRI)
Komentar