oleh

Pemprov Maluku Apresiasi Program Genting Untuk Mencegah Stunting

Ambon, BM – Dalam upaya percepatan penurunan stunting, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku resmi meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Desa Hunuth, Kamis (05/12/2024).

Peluncuran ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Maluku, Syuryadi Sabirin, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Mauliwaty Bulo, Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya, unsur Forkopimda Maluku, Pj Ketua TP PKK Kota Ambon dan para pimpinan OPD terkait Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
Dalam sambutannya, Plh Sekretaris Daerah Maluku menyampaikan apresiasi kepada BKKBN Maluku yang telah melaksanakan kegiatan peluncuran ini.

GENTING adalah gerakan berbasis komunitas yang melibatkan individu, kelompok, perusahaan, dan pemerintah daerah sebagai orang tua asuh bagi keluarga berisiko stunting. Tujuannya adalah memberikan dukungan kepada keluarga kurang mampu yang memiliki risiko tinggi terhadap stunting; khususnya ibu hamil, ibu menyusui atau yang memiliki anak usia di bawah dua tahun (baduta), anak usia 0-23 bulan (baduta), dan balita usia 24-59 bulan.

“Olehnya itu, melalui GENTING diharapkan agar balita berisiko stunting mendapatkan bantuan untuk peningkatan gizi dan kesehatan serta keluarga yang memiliki balita berisiko stunting untuk pemberdayaan keluarga dimana akan diprioritaskan kepada keluarga berisiko stunting yang miskin, “ujarnya.

Berdasarkan, Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Provinsi Maluku masih cukup tinggi, yakni sebesar 28,4%. Angka ini hanya turun 0,1% dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga inisiatif strategis dan upaya yang perlu dilakukan harus lebih terarah dan tepat sasaran sehingga memiliki daya ungkit dalam akselerasi percepatan penurunan stunting.

“Saya berharap dengan adanya peluncuran kegiatan GENTING dapat meningkatkan peran Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dalam membantu mewujudkan visi dan misi Presiden Republik Indonesia, terutama untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Semoga gerakan gerakan orang tua asuh cegah stunting ini bermanfaat dan berdampak untuk anak Indonesia, “ucapnya.

Pada kesempatan itu, Plh Sekda Sabirin juga menyampaikan apresiasi yang setinggi- tingginya kepada Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku serta seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mendukung program-program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan upaya pencegahan dan penurunan stunting di Provinsi Maluku.

“Terima kasih juga saya sampaikan kepada para kepala daerah, mitra kerja, TP PKK, para kader, para tim pendamping keluarga serta semua pihak yang telah memberikan berkontribusi nyata selama ini, “pungkasnya. (BM-03)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *