Ambon, BM – Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Drs. H. Murad Ismail (MI) menyampaikan beberapa point penting, usai melantik empat Penjabat Kepala Daerah, yakni Walikota Ambon, Bupati Buru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Seram Bagian Barat (SBB), yang berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon, Selasa (24/05/2022).
Pertama, kata Gubernur MI, tugas penjabat Bupati dan Walikota sebagaimana disebutkan dalam Keputusan Mendagri, adalah hal utama yang harus diprioritaskan.
“Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, saya selaku Gubernur Maluku akan melakukan pengawasan secara ketat, dimana setiap tiga bulan, keempat penjabat kepala daerah, harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan kinerja,” ujar mantan Dankor Brimob Polri itu.
Kedua, lanjut mantan Kapolda Maluku, keempat penjabat dihimbau untuk melakukan konsolidasi internal terhadap jajaran birokrasi, membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh pihak.
“Sedangkan para ASN di empat kabupaten/kota dimaksud, diperintahkan untuk mendukung penuh kepemimpinan yang baru,” tandas pria yang pernah menjabat sebagai Kasat Brimob Polda Metro Jaya.
Ketiga, tambah Gubernur MI, berdasarkan surat edaran Mendagri Nomor SE.162/3484/OTDA, tanggal 10 Mei 2017, tentang Pidato Sambutan kepala Daerah pada Rapat Paripurna DPRD pasca Pelantikan, keempat pejabat Bupati/Walikota segera berkoordinasi dengan pimpinan DPRD masing-masing, guna melaksanakan Paripurna DPRD, dalam rangka serah terima jabatan dan pidato perdana sebagai pejabat Bupati/Walikota.
“Hari ini, kita melaksanakan pelantikan empat Penjabat Bupati/Walikota dan Halal Bi Halal yang merupakan khazanah kearifan lokal di Indonesia, dalam rangka merawat dan merajut kehidupan berbangsa, bernegara dalam spirit Bhinneka Tunggal Ika. Mari kita tingkatkan kualitas kerukunan antar umat beragama serta antar suku bangsa di daerah ini, untuk saling mencintai dengan yang lain,” terang Gubernur. (KRI)
Komentar