Ambon, BM – Salah satu perusahaan skala dunia, yakni PT. Comextra Majora yang bergerak dibidang industri kacang mente, akan membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, dalam rangka mengurangi atau menurunkan angka pengangguran atau kemiskinan di provinsi ini, dengan cara memberikan bantuan bibit kacang mente kepada petani di Maluku, yang dimulai dari Kabupaten Maluku Tengah.
PT. Comextra Majora merupakan perusahaan terkemuka didunia yang mengekspor hasil bumi terkhususnya kacang mente, yang mana pertahunnya perusahaan yang berkantor pusat di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulses) itu bisa mencapai 3ribu – 4ribu kontainer.
“Pertahunnya perusahaan kami ini bisa mengekspor 3ribu sampai 4ribu kontainer kacang mente, yang mana rata-rata setiap kontainer tersebut seberat 16,8 ton,” kata Owner PT. Comextra Majora, James Wisan, kepada BUMIMALUKU.com, Sabtu (15/07/2024) melalui telepon selulernya.
Adapun negara tujuan ekspor produk kacang mente milik PT. Comextra Majora, kata James Wisan, yakni negara-negara yang ada di Benua Amerika, Eropa maupun negara di benua lainnya.
James Wisan menjelaskan, kehadirannya di Provinsi Maluku dalam rangka melakukan pengembangan dan membantu masyarakat atas perintah dari Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail, yang difasilitasi oleh Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Provinsi Maluku, Hadi Basalamah.
“Jadi Pak Hadi Ketua TGPP sudah sejak 1 tahun lalu memanggil kami (PT. Comextra Majora) untuk berkunjung ke Maluku, dan saat ini kami baru sempat hadir, yang mana setelah kami bertemu dengan Ketua TGPP Maluku dan beberapa pihak seperti Pemprov Maluku dan Pemkab Maluku Tengah, progres lanjutannya adalah dalam waktu dekat kami akan kembali ke Maluku untuk menjalankan program pemberian bibit secara gratis, sekaligus tim teknis PT. Comextra Majora juga akan mendidik para petani-petani yang ada didaerah ini,” jelasnya.
Menurutnya, PT. Comextra Majora direncanakan akan mengirimkan 20ribu bibit kacang mente secara gratis atau cuma-cuma ke Provinsi Maluku, sebagaimana bentuk komitmen kami untuk membantu masyarakat, khususnya di daerah-daerah seperti Maluku Tengah dan Maluku sekitarnya.
“Kami juga berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran, dimana kami berencana akan mengirimkan 20ribu bibit kacang mente secara gratis atau cuma-cuma di Provinsi Maluku,” ungkapnya.
Lebih jauh dikatakan James Wisan, investasi awal yang dilakukan PT. Comextra Majora yakni membantu petani dengan cara memberikan bantuan bibit kacang mente secara gratis kepada para petani di Maluku, yang mana nantinya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian petani sekaligus juga dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Maluku.
Yang berikut, kata James Wisan, jika nantinya para petani ini sukses menjalankan step pertama, yakni menanam bibit kacang mente dan menuai hasil yang bagus, maka PT. Comextra Majora akan mengupgrade investasinya ke skala industri, yang nantinya dapat merekrut pekerja dari masyarakat Maluku.
“Apa yang kami lakukan ini dalam rangka pengembangan desa di Maluku, termasuk memberdayakan petani, sesuai arahan Pak Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail, untuk penanggulangan masalah kemiskinan didaerah ini,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, selain mengekspor kacang mente ke luar negeri, PT. Comextra Majora juga telah melaunching produk yang bernama Comextra Cashew.
Produk ini, kata James Wisan, merupakan asli kacang mente buatan Indonesia dan dijual diseluruh supermarket yang ada di Indonesia.
“Prinsipnya, kita merespon positif dan ini merupakan pilot project pertama di Provinsi Maluku, yang dijalankan di Kabupaten Maluku Tengah, yakni diatas lahan seluas 20ribu hektar,” pungkasnya.
Support Pengembangan Kacang Mente
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda, SP., M.Si mengatakan, Dinas yang dipimpinnya tersebut juga mensupport pengembangan kacang mente ini, dimana nantinya akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
“Kemarin juga saya telah berkoordinasi dengan salah satu direktur di Kementan RI, agar dapat mensupport, selain bermitra dengan pihak PT. Comextra Majora,” kata Doktor Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Ambon itu, ketika dihubungi BUMIMALUKU.com, Sabtu (15/07/2023) melalui telepon selulernya.
Menurut Ilham Tauda, langkah yang dilakukan PT. Comextra Majora di Provinsi Maluku, disambut baik oleh Pemerintah Daerah, dimana pihaknya juga memfasilitasi kedatangannya, karena tidaklah gampang untuk mendatangkan owner perusahaab berkelas dunia ini.
“Jadi mereka (PT. Comextra Majora) juga menyambut dengan baik, dimana kedatangan mereka juga kita fasilitasi, dimana kita harus mensyukuri karena tidak gampang untuk bisa mendatangkan owner PT. Comextra Majora yang berkelas dunia ini,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, jika nantinya rencana pembibitan jambu mente ini berhasil, maka akan dikembangkan ke wilayah lainnya yang ada di Provinsi Maluku.
“Dengan adanya kemitraan beraama PT. Comextra Majora ini, diharapkan sasaran untuk menaikkan nilai tukar petani dapat terlaksana dengan baik,” harapnya. (BM-01)