Ambon, BM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku ke-77 pada 19 Agustus 2022 nanti, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku akan mengelar berbagai kegiatan, termasuk kegiatan pemecahan rekor MURI sajian makanan olahan terbanyak dari bahan sagu.
Kepada wartawan, Senin (01/08/2022), Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie mengatakan, sejumlah kegiatan yang akan digelar Pemprov Maluku tersebut, bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK pemerintah setempat, yakni deteksi dini kanker/IVA Test, Bantuan Sosial, Donor Darah, pengobagan masalah, penyerahan bantuan kepada para korban bencana banjir dan longsor, operasi bibir sumbing, senam bersama, gelar pangan lokal, pameran UMKM, pagelaran seni dan budaya, ditambah fashion show.
Sadali memaparkan, sejumlah kegiatan yang digelar tersebut, merupakan upaya pengembangan pangan lokal, kebudayaan dan kepariwisataan, melestarikan seni dan bueaya daerah, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat Maluku.
“HUT Provinsi Maluku berdekatan dengan HUT Proklamasi. Ini merupakan momen refleksi berbagi kasih dengan sesama dan refleksi kecintaan dan bangga menjadi orang Maluku dari NKRI,” kata Sadali.
Tujuan digelar sejumlah kegiatan ini, kata Sadali, untuk memperkokoh Persatuan dan kesatuan sebagai bagian dari memelihara nasionalisme, meningkatkan keanekaragaman dan pemanfaatan pangan lokal, menumbuhkan penghargaan dan kebangaan terhadap kekayaan seni dan budaya tradisional Maluku.
“Adapun tema HUT Provinsi Maluku ke-77 kali ini, yakni “Baku Gandeng, Maluku Bisa”. Dengan semangat persatuan dan kesatuan, Maluku bisa mengatasi segala tantangan dalam mencapai tujuan pembangunan dan mampu bersaing dengan Provinsi lainya di Indonesia,” tegasnya.
Ia menjelaskan, deteksi dini kanker/Iva Test dan bantuan sosial, donor darah, yang digelar di Lapangan Merdeka Ambon, ditargetkan 100 sampai 150 orang, dan bantuan sosial diberikan kepada 774 ASN Provinsi Maluku golongan I dan II, yang dilaksanakan pada Selasa (02/08/2022) hingga Rabu (03/08/2022).
Sedangkan donor darah, tambahnya, digelar di RSUP dr Leimena, dengan target 50 – 100 orang, dan digelar Kamis (04/08/2022) hingga Jumat (05/08/2022).
“Sementara pengobatan masal dan penyerahan bantuan untuk korban bencana banjir dan longsor, digelar Minggu (07/08/2022) di Balai Desa Hila, dengan target pengobatan masal sebanyak 500 orang, sementara bantuan bencana 29 kepala keluarga (Hila-Kaitetu) dan ditambah tiga kepala keluarga dari Negeri Lima.
Sadali juga menuturkan, untuk kegiatan operasi bibir sumbing, akan digelar Jumat (12/08/2022) hingga Sabtu (13/08/2022) di RSUD dr Ishak Umarela-Tulehu, dan ditargetkan 15 orang sampai 30 orang.
“Sedangkan untuk senam bersama, digelar Selasa (16/08/2022) di lapangan mereka Ambon, peserta seluruh ASN Pemprov Maluku,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Sadali juga mengatakan untuk sajian makanan olahan dari bahan sagu, yang nantinya akan memecahkan rekor MURI, digelar Sabtu (20/08/2022), di Lapangan Merdeka Ambon.
“Termasuk juga gelar pangan lokal di Lapangan Merdeka Ambon, dengan target 500 reseb berbeda,” ungkapnya.
Pameran UMKM, kata Sadali, juga digelar Sabtu (20/08/2022) di lapangan Merdeka Ambon. “Untuk pameran UMKM, Sekitar 50 hingga 75 UMKM dilibatkan,” sebutnya.
Sementara pegelaran seni dan budaya ditambah fashion show, lanjut Sadali, digelar Sabtu (20/08/2022) malam, bertempat di Sporthall Karang Panjang Ambon.
“Jadi perayaan HUT Povonsi Maluku, kali ini beda dengan perayaan tahun sebelumnya,” tegasnya.
Dia juga menekankan, sejumlah kegiatan yang digelar, akan menerapkan protokol kesehatan. “Kita berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu. Kita juga berharap ditengah cuaca ekstrim kita semua menjaga kesehatan dengan baik. Tentu protokol kesehatan diperhatikan dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT Provinsi Maluku ke 77 tahun 2022, Meykal Pontoh menuturkan, selama perayaan HUT Provinsi selama ini tidak pernah melibatkan masyarakat.
“Biasanya lomba kebersihan dan senam. Tapi kali ini, kita libatkan masyarakat. Jadi masuk dalam kepanitiaan HUT, semua pimpinan OPD dalam hal ini para kepala dinas. Jadi tidak ada kepala Bidang atau kepala seksi,” kata Pontoh.
Lebih jauh dikatakan, 19 Agustus 2022 mendatang akan diadakan upacara peringatan HUT Provinsi Maluku, dimana puncak perayaannya pada 20 Agustus 2022.
Ketika ditanya, tujuan Rekor MURI sajian makanan olahan dari bahan Sagu dan gelar pangan lokal, dia mengaku, Maluku kaya akan pangan lokal.
“Jadi kita tidak hanya tergantung pada beras, melainkan banyak sumber makanan seperti Sagu,” ingatnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Lutfi Rumbia mengatakan, Rekor MURI Sajian Makanan olahan dari bahan Sahu dan gelar pangan lokal akan melibatkan kelompok ibu-ibu.
“Jadi terserah mereka (kelompok ibu-ibu) beli bahan Sagu di pasar atau di mana saja. Jadi memasak itu sekian kelompok. Jadi ada ibu A buat 10 resep, ibu B buat resep lainya. Kita siapkan meja untuk dinilai pihak Rekor MURI,“ paparnya.
Sementara itu, mengenai pagelaran seni dan budaya, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Maluku, Insun Sangadji mengatakan, pagelaran seni dan budaya tidak hanya mendatangkan dari 11 Kabupaten/Kota, melainkan warga Kota Ambon yang berasal dari 11 Kabupaten/Kota bisa dilibatkan.
Untuk diketahui, saat memberikan keterangan pers, Sekda Maluku, Sadali Ie, didampingi Ketua Panitia HUT Provinsi Maluku yang juga Asisten II Setda Maluku, Meykal Pontoh, Kadis Pendidikan Maluku, Insun Sangadji, Kadis Ketahanan Pangan Maluku, Lutfi Rumbia, dan Kadis Kominfo Maluku, Titus Renwarin. (KRI)
Komentar