Ambon, BM – Hasil Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) ke II Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Maluku merekomendasikan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Terhadap hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, H. M. Mardiono mengatakan, keputusan ini berdasarkan suara arus bawah yang disampaikan ke DPP.
“Ini murni suara dari bawah yang disampaikan ke DPP. Namun pada akhirnya semua harus taat asas. Apa yang sudah jadi mekanisme pusat harus dijalankan, karena kita ada keterikatan bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” kata Plt Ketum Mardiono, saat akan membuka Rapimwil II dan Training Of Trainers (ToT) Sekolah Politik Perempuan DPW PPP Maluku Tahun 2022, Kamis (03/11/2022) di lantai V Santika Hotel, Ambon.
Selain mengusulkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, PPP Maluku juga mengusulkan Plt Ketum DPP PPP, H. M. Mardiono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir sebagai calon Wakil Presiden (Wapres).
Mardiono juga menjelaskan, usulan Capres dan Cawapres ini juga merupakan usulan dari berbagai daerah. Namun belum dijadikan sebuah keputusan DPP, dikarenakan DPP sendiri masih terus mendengar aspirasi dari bawah.
“Ini baru pikiran kader yang jadi mengemuka di kalanhn masyarakat. Karna ini pesta demokrasi, makanya masyarakat memiliki hak yang sama,” ungkapnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Ketua DPW PPP Maluku A. Aziz Hentihu menegaskan, PPP Maluku akan patuh dan solid terhadap keputusan DPP.
Menurutnya, DPP tidak akan sembarangan dalam memutuskan nama-nama tersebut.
“Tadi nama-nama yang mengemuka, sifatnya masih usulan. Keputusan DPP pasti akan mempertimbangkan berbagi aspek, tidak hanya satu wilayah melainkan menjangkau kepentingan nasional dan bangsa Indonesia sehingga akan dikaji lewat mekanisme panjang DPP,” jelasnya.
Anggota DPRD Maluku dapil Buru-Buru Selatan ini juga menambahkan, dibawah kepemimpimpinan Plt Ketum H.M. Mardiono, DPW PPP Maluku bersama DPP saat ini sedang memantapkan solidaritas, agar kedepan bisa mengejar target Pemilu 2024.
“Apapun keputusan dari DPP, nantinya akan dibawa ke KIB, maka marilah patuh dan taat karena saat ini kita sedang memantapkan solidaritas yang dijaga betul-betul, karena pemilu 13 bulan lagi,” katanya. (BM-03)
Komentar