Ambon, BM – Komisi IV DPRD Provinsi Maluku beberapa waktu lalu melakukan pengawasan ke Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) guna melihat langsung dinamika pendidikan di kabupaten tersebut.
Ketua Komisi lV DPRD Provinsi Maluku, Saudah Tuanakota Tethool kepada sejumah wartawan di balai rakyat Karpan Ambon Senin, (03/03/2025) mengatakan, pengawasan tersebut guna melihat sejauh mana peran dan fungsi para pendidik di sana.
“Dari hasil pertemuan dengan Dewan Guru maupun Kepala – Kepala Sekolah (Kepsek), Ada banyak temuan-temuan yang diperoleh antara lain nasib kesejahteraan para pendidik dan sejumlah fisik bangunan sekolah yang perlu diperbaiki dan direhabilitasi,” ujar wanita yang akrab disapa Santi.
Dari temuan tersebut, lanjut politisi asal Partai Gerindra itu, DPRD Provinsi Maluku akan melakukan komunikasi dengan berbagai stekolder guna melihat apa yang menjadi fungsi para pendidik di sana. “Termasuk usulan terkait dengan kenaikan pangkat yang masih saja terhalang. Nah, ini yang harus di tindak lanjuti oleh BKD,” ucapnya.
Hasil koordinasi, kata Saudah, BKD akan melihat dan melakukan apa yang menjadi tanggung jawab mereka.
Sedangkan mengenai usulan pembangunan SMA Negeri 1 Kairatu dan sejumlah sekolah yang ada di SBB yang harus dilakukan pembangunan atau renovasi, Saudah berkata, akibat peristiwa gempat pada beberapa tahun lalu, mengakibatkan mengakibatkan banyak ruangan yang retak bahkan tidak layak digunakan.
Untuk itu, lanjutnya, Kepsek meminta agar pembangunan sekolah baru dengan struktur permanen karena untuk saat ini sekolah – sekolah banyak yang tidak layak huni.
“Kita harus melakukan penyesuaian dengan efisiensi anggaran yang terjadi saat ini dari Pemerintah. Oleh karena itu harus di sesuaikan,” katanya.
Ketika ditanya soal status beberapa kepala sekolah yang masih pelaksana tugas (Plt), ia berkata, harus di tingkatkan statusnya menjadi Defenetif. “Mudah-mudahan Gubernur Maluku bisa melihat ini semuanya,” pungkasnya. (BM-03)