oleh

Buka Seminar KNPI Maluku, MI : Saatnya Pemuda Bersatu

Ambon, BM – Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Drs. H. Murad Ismail (MI), membuka Seminar Sehari, Musyawarah Daerah (Musda) dan Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku, di Gedung TP-PKK Maluku, Rabu, (20/04/2022).

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sekda Maluku, Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU, Rektor Unpatti Ambon M. J Saptenno, Carateker Ketua DPD KNPI Maluku, Umar Souwakil, Sekretaris Muhammad Gurium dan para pengurus DPD KNPI Maluku.

Adapun tujuan diselenggarakannya seminar ini, sebagai bentuk pra kondisi menuju Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Provinsi Maluku dengan slogan “Musda Penyatuan KNPI”.

Seminar yang bertemakan “Mendorong Solidaritas Pemuda Wujudkan Maluku Bisa” itu, menghadirkan Penasehat Menteri KKP Rokhmin Dahuri, Ketua TP-PKK Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail dan Dian Assafri sebagai narasumber.

Ketiganya membahas materi tentang “Peran Pemuda dan Strategi Pengelolaan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan di Provinsi Maluku”.

Gubernur dalam pidatonya mengatakan, pelaksanaan Musda dan seminar dapat berjalan lancar sebagai langkah awal untuk menyatukan kembali kekuatan pemuda di Maluku, sehingga dapat menghasilkan program dan kegiatan strategis bagi keberlangsungan organisasi kepemudaan di Maluku.

“Sudah saatnya pemuda bersatu,” katanya.

Menurut mantan Dankor Brimob Polri itu, generasi muda sering juga disebut sebagai generasi penerus yang akan memegang tongkat estafet pembangunan bangsa.

Oleh karena itu, lanjut mantan Kapolda Maluku, DPD KNPI Maluku dituntut peka dan responsif terhadap dinamika masyarakat serta memiliki kemampuan untuk mengembangkan ide dan gagasan konstruktif bagi kemajuan daerah bangsa dan negara.

“Saya menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh elemen pemuda di Maluku, yang senantiasa mendukung upaya dan langkah pemerintah daerah dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku dalam artian tidak berpikir sempit,” tutur Gubernur.

Pemuda Maluku, sambung Gubernur MI, diharapkan dapat membangun komitmen untuk menjaga kebersamaan di Maluku dengan membuka ruang dialog antar komponen masyarakat, dengan prinsip orang bersaudara serta menumbuhkan solidaritas sosial yang dibangun berdasarkan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan yang universal.

“Saya berharap, pelaksanaan Musda dan seminar dapat berjalan dengan baik sebagai langkah awal untuk menyatukan kembali kekuatan pemuda di Maluku, sehingga dapat menghasilkan program dan kegiatan strategis bagi keberlangsungan organisasi kepemudaan di Maluku,” harapnya. (KRI).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *