Ambon, BM – Direktur Utama (Dirut) PT Kharisma Darma Satria (KDS), Dwi Wicaksono mengatakan, untuk menindaklanjuti MoU dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, pihaknya akan fokus terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang nantinya dikembangkan secara digital, berbasis internet.
Selain itu, kata Dwi, untuk mengelola semuanya, tentunya tidak hanya memakai sarana digital semata, melainkan harus ada sarana infrastruktur fisik yang mendukung, serta harus dikembangkan di provinsi ini.
“Untuk mengelola semuanya, tidak bisa hanya menggunakan fasilitas digital semata, melainkan harus ada infrastruktur fisik yang dibangun dan dikembangkan di Propinsi Maluku,” kata Dwi Wicaksono, disela-sela acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT. KDS dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, yang berlangsung di aula lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Kamis (14/04/2022).
Dikatakan Dwi, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan menyiapkan 2 Armada pesawat tipe N219, yang nantinya bisa digunakan ke daerah-daerah yang oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai tindaklanjut dari MoU tersebut.
“Dua armada yang nantinya beroperasi di Maluku, yaitu didarat dan laut,” kata Dwi.
Menurutnya, pihaknya tidak sendiri dalam menindaklanjuti kerjasama ini, melainkan ada banyak konsorsium yang nantinya akan mendukung MoU ini.
Selain menyiapkan 2 armada pesawat, PT. KDS juga akan menyiapkan armada kapal, yang nantinya berfungsi mengangkut potensi sumber daya alam yang ada didaerah ini.
Ia berharap, dengan adanya MoU pengelolaan sumber daya alam di Provinsi Maluku, untuk selanjutnya diangkut dan dipasarkan ke daerah dan negara lain, dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di provinsi ini.
Usai penandatanganan MoU dengan Pemprov Maluku, petinggi PT. KDS tersebut juga menyerahkan secara simbolis pesawat N219 kepada Gubernur MI. (KRI)
Komentar