Ambon, BM – Penjabat Gubernur Maluku menghadiri Konferensi Wilayah VII Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Maluku, Sabtu (8/6/2024) bertempat di Aula Asrama Haji Waiheru Ambon.
Hadir juga pada kesempatan itu Ketua Umum Pengurus Besar NU beserta jajaran Pengurus, Forkopimda Provinsi Maluku, Penjabat Bupati Buru, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku dan Kabupaten Kota se-Maluku, Ketua Pengurus Wilayah NU Provinsi Maluku beserta ajjaran, seluruh Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kab/Kota se-Maluku, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan unsur terkait.
Sadali pada kesempatan itu, menyampaikan selamat dan sukses kepada Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Maluku atas terselenggaranya konferesi pada saat ini.
“Semoga konferensi ini dapat melahirkan konsep-konsep strategis bagi kemajuan Nahdlatul Ulama di Provinsi Maluku, dan disatu sisi berkontribusi dalam mendorong kemajuan pembangunan di Bumi Raja-Raja,” ungkapnya.
Pada Forum tersebut, Ia juga menginformasikan bahwa, kondisi perkembangan Indeks Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Maluku Tahun 2023 adalah 77,46 berada di atas rata-rata nasional yaitu sebesar 76,02.
“Indeks tersebut diukur berdasarkan toleransi, kesetaraan dan dimensi kerjasama antar umat beragama, agar kerukunan umat beragama tetap terjaga, dan juga tentunya meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum,” ujar Sadali.
Olehnya itu, Sadali mengatakan Nahdlatul Ulama sebagai organisasi keagamaan yang besar di Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam kehidupan nasional dan kebangsaan, baik sebagai kekuatan sosial keagamaan yang berperan dalam menciptakan hubungan antara agama yang sejuk, harmonis, damai, dan moderat, maupun berperan dalam pembangunan nasional, melalui jejaring pendidikan, ekonomu keumatan, kesehatan rakyat, hingga terlibat secara aktif dalam menciptakan kehidupan nasional yang aman dan damai.
“Konferensi Wilayah VII NU Provinsi Maluku saat ini , tentu sangat penting dan untuk tetap melanjutkan arah perjuangan NU di Provinsi ini harus terus memperkuat eksistensi organisasi, serta memberikan kontribusi yang maksimal bagi pembangunan umat dan rakyat Maluku, sebagaimana telah dirumuskan dalam semangat NU : Merawat Jagad, Membangun Peradaban,” tambah Sadali.
Ia juga menegaskan bahwa saat ini, kita telah memasuki momentum politik lokal yang sangat dinamis, yakni Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati/Walikota di sejumlah Kabupaten/Kota se-Maluku.
“Menghadapi Pemilukada ini, saya mengajak pimpinan Wilayah NU Provinsi Maluku untuk sama-sama, mendorong kontestasi politik yang damai dan sejuk sebagaimana Kiprah NU secara Nasional selama ini, agar Proses Berdemokrasi di Maluku berlangsung secara Produktif dan bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat,” tutupnya. (BM-03)
Komentar