Ambon, BM – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Provinsi Maluku, Ilham Tauda mengatakan, pelatihan Asesor Kompetensi Sektor Pertanian yang digelar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Pembangunan (PP) Provinsi Maluku, adalah yang pertama di daerah ini.
“Jadi ini pertama kali dilaksanakan di Provinsi Maluku, khususnya untuk tempat uji kompetensi,” demikian dikatakan Plt Kadistan Provinsi Maluku, Ilham Tauda, kepada BUMIMALUKU.COM, Senin (21/03/2022) di Ambon.
Adapaun tujuan dari kegiatan pelatihan ini, kata Ilham, adalah untuk meningkatkan kompetensi para asesor khususnya bidang pertanian yang ada di Provinsi Maluku.
“Tujuan kegiatan hari ini, untuk meningkatkan kompetensi para asesor bidang pertanian di Provinsi Maluku,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan Ilham, kegiatan pelatihan ini, merupakan implementasi dari visi dan misi Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Murad Ismail, sebagaimana tertuang dalam misi keenam yakni mewujudkan sumber daya manusia yang profesional, mandiri, kreatif dan berprestasi.
“Dan hal ini yang harus kita lakukan, terutama untuk meningkatkan produktivitas pertanian, peningkatan kesejahteraan petani, maupun peningkatan kualitas manusia, khususnya pertanian di Provinsi Maluku,” bebernya.
Pemuatan ini, kata Ilham, diperuntukkan bagi para asesor yang nantinya akan memberikan penguatan, terutama bagi lulusan-lulusan SMK, maupun bagi para profesional yang bekerja di sektor pertanian.
“Pemuatan ini bagi para asesor, karena selama ini mereka kalau ingin mendapatkan sertifikasinya, harus mengikutinya diluar Provinsi Maluku,” bebernya.
“Nah kita bersyukur dengan dipilihnya SMK Pertanian Pembangunan Provinsi Maluku sebagai tempat uji kompetensi, maka ini menjadi peluang bagi Provinsi Maluku untuk meningkatkan kompetensi maupun profesional khususnya dibidang pertanian,” tambahnya.
Dirinya berharap, mudah-mudahan kedepan, para profesional di Provinsi Maluku, baik itu penyuluh, pengamat hama dan lain-lain, termasuk juga kalangan terkait yang ingin meningkatkan kompetensinya dibidang pertanian, tidak perlu keluar Maluku, tetapi dapat mengikuti di SMK Pembangunan Pertanian Provinsi Maluku.
Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMK Pertanian Pembangunan Provinsi Maluku, Achmad Tualepe mengatakan, SMK Pertanian Pembangunan Provinsi Maluku telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada tanggal 31 Desember 2021 kemarin.
“Sehingga tindak lanjut dari kita punya SK pembentukan tersebut, maka hari ini diadakan pelatihan asesor kompetensi sektor pertanian di SMK Pertanian Pembangunan Provinsi Maluku,” ujarnya.
Pelatihan ini, kata Achmad, diikuti oleh 14 calon asesor yang akan diuji oleh BNSP dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kementerian Pertanian RI.
“Pelatihan ini bagi 14 orang calon asesor yang nantinya akan diuji oleh BNSP dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kementerian Pertanian RI,” ungkapnya.
Achmad mengatakan, pelatihan ini akan berlangsung dari tanggal 21-27 Maret 2022.
“Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama enam hari, terhitung mulai dari hari ini, sampai tanggal 27 Maret 2022 mendatang,” tutupnya. (KRI)
Komentar