Ambon, BM – Santernya isu pemekaran Jazirah Leihitu menjadi Daerah Otonom Baru (DOB), saat pengukuhan Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Murad Ismail dan isteri Widya Pratiwi Murad Ismail sebagai Upu Nunu Hena Hetu dan Nyora Jazirah, 16 Maret 2022 kemarin, akhirnya ditanggapi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Maluku.
Kepada BUMIMALUKU.COM, Minggu (20/03/2022), Bendahara DPD PDIP Maluku, Lucky Wattimury mengatakan, acara pengukuhan Upu Nunu Hena Hetu dan Nyora Jazirah yang berlangsung di Negeri Hila, Kabupaten Maluku Tengah, berlangsung sangat meriah dan mendapat sambutan dari semua masyarakat, serta raja-raja atau para Latupati se-Jazirah Leihitu.
Namun, kata Lucky, ada hal yang menarik perhatian masyarakat yang memadati tempat acara pengukuhan tersebut, dimana ada usulan kepada Upu Nunu Hena Hetu dan kepengurusan DPP Hena Hetu periode 2022-2027, untuk memperjuangkan pemekaran Jasirah Leihitu menjadi Kabupaten baru.
“Usulan tersebut tertuang dalam salah satu butir Surat Keputusan (SK) Pengesahan Pengurus DPP Hena Hetu,” tandasnya
Menurut Lucky, usulan pemekaran tersebut juga disampaikan langsung Ketua Umum Hena Hetu, Ahmad Jais Ely saat memberikan sambutannya, usai kepengurusan DPP Hena Hetu dilantik, dimana pemekaran Jazirah Leihitu menjadi Kabupaten baru, merupakan program lima tahun kedepannya.
Dikatakan Lucky, sudah 15 tahun, perjuangan pemekaran Jazirah Leihitu ini dijalankan, akan tetapi tidak pernah berkembang.
“Untuk itu kita harus berjuang demi pemekaran ini,” ujarnya.
Ia menuturkan, PDIP Maluku mendukung penuh perjuangan pemekaran yang digalakan DPP Hena Hetu, dimana dengan adanya pemekaran Kabupaten baru, maka membuka kesempatan kepada masyarakat Jazirah Leihitu untuk mengembangkan potensi di wilayahnya.
“PDIP mendukung penuh perjuangan ini. Sebab pemekaran ini penting untuk membuka kesempatan kepada masyarakat Jasirah Leihitu mengembangkan potensi di wilayahnya,” tandasnyam
Dengan adanya pemekaran ini, tambahnya, maka lapangan kerja akan terbuka, pengangkatan ASN dan berbagai manfaat lainnya, dapat dirasakan dengan baik oleh masyarakat Jazirah Leihitu.
“Untuk itu PDIP akan mendukung dan bekerja bersama guna mewujudkan impian masyarakat di Jazirah Leihitu menjadi Kabupaten mandiri,” tutupnya. (KRI)
Komentar