Ambon, BM – Komitmen Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Murad Ismail untuk memajukan atau menumbuhkan sektor ekonomi di Provinsi Maluku, kini perlu diacungi jempol.
Pasalnya, secara tahunan pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku pada triwulan ke III Tahun 2023, sebesae 5,69 persen (yoy), atau mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang hanya sebesar 5,18 persen (yoy).
Kepada media ini, Senin (06/11/2023), Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku, Hadi Basalamah mengatakan, peningkatan angka pertumbuhan ekonomi Maluku untuk triwulan III tahun 2023, juga diatas pertumbuhan ekonomi secara nasional untuk triwulan dan tahun yang sama, yakni hanya sebesar 4,94 persen (yoy).
“Jadi, selain lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Maluku triwulan sebelumnua, angka tersebut juga lebih tinggi diatas pertumbuhan ekonomi nasional III tahun 2023 yang sebesar 4,94 persen,” ungkap Hadi Basalamah.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan daerah atau provinsi lainnya, maka pertumbuhan ekonomi Maluku berada pada ranking 5 tertinggi, dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.
Hadi Basalamah menjelaskan, yang menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi Maluku Triwulan III tahun 2023 sebesar 5,69 persen, yakni dari sektor industri pengolahan sebesar 30,42 persen, diikuti sektor pengadaan listrik dan gas sebesar 13,84 persen, sektor konstruksi sebesar 7,79 persen, dan sektor pendidikan 7,72 persen.
“Sementara kontribusi PDRB terbesar masih di dominasi oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perkebunan sebesar 23,85 persen, sektor administrasi pemerintahan 21,35 persen, dan sektor perdagangan 13,71 persen,” bebernya.
Sementara itu, lanjut Hadi Basalamah, jika dilihat dari sisi pengeluaran, sumber pertumbuhan ekonomi Maluku triwulan III tahun 2023 terbesar berasal dari Konsumsi LNPRT 5,91 persen, investasi/PMTB 4,28 persen, dan Konsumsi RT 2,63 persen. Sedangkan kontribusi terbesar bagi PDRB masih didominasi oleh 3 komponen utama yakni konsumsi rumah tangga 68,11 persen, investasi atau PMTB 30,15 persen, dan konsumsi pemerintah 27,70 persen.
“Satu hal yang sangat menggembirakan adalah pertumbuhan ekonomi Maluku yang signifikan dan berada di atas rata-rata ekonomi nasional tersebut, terjadi selama 3 triwulan berturut-turut sepanjang tahun 2023, dimana pertumbuhan kumulatif telah mencapai 6,54 persen (ctc), melampaui pertumbuhan kumulatif nasional yang baru berkisar 5,05 persen (ctc),” tandasnya.
Capaian ini, kata Hadi Basalamah, tidak terlepas dari kerja keras Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku yang bersinergi dengan seluruh stakeholder pembangunan, termasuk sektor swasta melalui gerakan peningkatan produksi sektor pertanian dan perikanan, penguatan UMKM, serta optimalisasi kegiatan perdagangan yg intens di lakukan pada seluruh kabupaten/ kota hingga saat ini.
“Dan kondisi tersebut juga tidak terlepas dari arahan dan petunjuk Pak Gubernur Maluku, Murad Ismail kepada kita semua,” pungkasnya. (BM-01)
Komentar