Ambon, BM – Moment Pemilihan Umum (Pemilu), baik itu Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) akan serentak dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Tetapi Partai Persatuan Pembangungan (PPP), sudah mulai geliat melakukan konsolidasi, termasuk penguatan kelembagaan, maupun mengevaluasi capaian yang didapat pada Pemilu sebelumnya.
“Jika ditanya soal ekspetasi kita (PPP), maka sudah sekian kali saya sampaikan bahwa, baik ditingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), DPW maupun ditingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang ada di Maluku, sudah tiga bulan ini kita melakukan konsolidasi, penguatan kelembagaan institusi, dan sekaligus mengevaluasi juga capaian yang didapat sebelumnya, dan Insya Allah hasilnya akan lebih baik di pemilu yang akan datang,” demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Maluku, Abdul Aziz Hentihu, Sabtu (9/1) di Ambon.
Menurutnya, jika pada Pileg sebelumnya, PPP menempatkan 2 kader terbaiknya di DPRD Provinsi Maluku, maka ekspetasi di Pileg 2024 mendatang, minimal naik menjadi dua kali lipat.
“Kalau di skala lokal Maluku, maka di DPRD Provinsi, kita punya ekspetasi 4 kursi, dimana paling banyak dalam simulasi-simulasi kita, kemungkinan bisa menjadi 6 kursi. Jadi 4-6 kursi target di provinsi Maluku,” ungkap Aziz yang saat diwawancarai, didampingi Sekretaris Wilayah DPW PPP Provinsi Maluku, Rofik Afifudin.
Tak hanya untuk DPRD Provinsi Maluku saja, Aziz juga mengatakan, untuk di DPC-DPC yang ada di Maluku, Ekspetasinya naik signifikan, minimal dua kali lipat.
“Untuk DPRD Kabupaten/Kota, paling tidak dua kali lipat pada Pileg 2024 mendatang. Misalnya ada 3 kursi, naik jadi 6 kursi. Seperti di Kota Ambon, PPP mendapatkan 2 kursi pada Pileg 2019 lalu, untuk tahun 2024, ditargetkan jadi 4 kursi,” bebernya.
Ia menuturkan, untuk mencapai target tersebut, tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Namun PPP sudah merapatkan barisan untuk bisa mendapatkan hasil sesuai dengan yang sudah ditargetkan.
“Kalau untuk naik dua kali lipat, tidaklah mudah. Tetapi kita sudah rapatkan barisan agar bisa mendapatkan hasil sesuai dengan yang sudah ditargetkan,” ungkapnya.
Ketika ditanya soal persiapan menjelang Pilkada, Aziz mengatakan, PPP saat ini masih fokus di Pileg, dikarenakan Pilkada itu hanyalah bonus.
“Pilkada itu bonus. Sebab kalau kita sukses di Pileg, maka sudah pasti akan menjadi salah satu kontestan dalam Pilkada,” pungkasnya.
Menurut Aziz, dalam perjuangan politik di Indonesia, hanya ada 3 panggung yang paling hebat dan paling tinggi nilainya, yakni Pileg, Pilkada dan Pilpres.
“Tentu saja kita akan ambil bagian penting disitu. Misalnya anak kandung PPP kita usung jadi calon Bupati, Walikota, Wakil Bupati, Wakil Walikota,” tuturnya.
Ketika ditanya kesiapan untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Buru tahun 2024, Aziz mengatakan, Insya Allah siap untuk bertarung dalam pertarurang politik yang tinggal 2 tahun lagi.
“Kalau ditanya, ya Insya Allah, saya siap untuk ikut bertarung di Pilkada 2024 mendatang. Nantinya siapa yang jadi pasangan saya, kita lihat dikemudian hari, karena masih dalam tahap perhitungan yang matang,” tutupnya. (KRI)
Komentar