Ambon, BM – Tiga pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, mengikuti debat terbuka yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku, Sabtu (26/10/2024) di The Natsepa Hotel.
Pada debat tersebut, ketiga paslon juga menyampaikan visi dan misi serta program masing-masing kandidat ke masyarakat, jika nantinya terpilih untuk memimpin provinsi ini lima tahun kedepan.
“Khusus untuk Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku nomor urut 2, Murad Ismail – Michael Wattimena, mempunyai visi : “MALUKU MAJU, BERBUDAYA, BERDAYA SAING, INKLUSIF DAN BERKELANNUTAN BERBASIS SUMBER DAYA KEPULAUAN,” kata Murad sebagaimana disampaikab saat debat berlangsung yang disiarkan salah satu televisi swasta nasional.
Ia menjelaskan, secara rinci pencapaian pembangunan Provinsi Maluku dari visi tersebut yakni, Maju yang menggambarkan wujud pencapaian kualitas hidup meningkat sesuai target, serta didukung SDM yang unggul dan daya saing daerah yang meningkat.
Sedangkan berbudaya, lanjut Murad, mencerminkan adanya perkembangan SDM yang lebih menghargai,menjujung tinggi nilai-nilai keluhuran dan kebaikan yang menjadi tradisi lokal, baikdalam bentuk pengetahuan, sikap, tutur hingga symbol-symbol atas nilai yang ada.
“Berdaya saing mengindikasikan bahwa pembangunan yang dilaksanakan telahmampu menciptakan masyarakat dan daerah memiliki keunggulan kompetitif untuk menghadapi persaingan kedepan,” lanjutnya.
Inklusif, kata mantan Dankor Brimob Polri ini, memberikan gambaran tentang pelaksanaan pembangunan yang memberikan penekanan pada keberpihakan kepada seluruh masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan.
Berkelanjutan, Murad berkata, pelaksanaan berbagai aspek pembangunan menjamin pencapaian ekosistem lingkungan yang Lestari.
Sementara berbasis sumber daya kepulauan, mencerminkan SDA darat dan laut yang ada dengan segala spesifiknya akan menjadi salah satu modal utama pembangunan daerah.
“Pencapaian dari visi tersebut selama 5 tahun pelaksanaan pembangunan Maluku, mulai dari tahun 2025 – 2029 dapat diukur melalui pencapaian 5 sasaran visi yang indikatornya telah diselaraskan dengan sasaran visi RPJPN dan visi RPJPD Provinsi Maluku tahun 2025 – 2045, serta penetapan data baseline dan data target 2025 –2029 disesuaikan dengan data capaian 5 tahun sebelumnya,” paparnya.
“Lima sasaran visi tersebut adalah sebagai berikut: MisiPembangunan Maluku selama 5 tahun kedepan (2025 – 2029) yang didasarkan pada acuan visi yang telah ditetapkan akan dilaksanakan melalui implementasi 8 misi,” tandasnya.
Sedangkan untuk menyampaikan misi dan program paslon dengan jargon “2M”, Murad Ismail mempersilahkan calon wakilnya, Michael Wattimena untuk mereka, yakni “MISI MALUKU BAKUKELE MAJU BERTRANSFORMASI, 2025 – 2029″.
“Kedelapan misi tersebut terbagi menjadi 3 bagian, yakni transformasi, landasan transformasi dan kerangka pelaksanaan transformasi,” kata Michael.
Untuk bagian pertama, Michael berkata, misi 1 – 3 merupakan pelaksanaan transformasi sosial, transformasi ekonomi dan transformasi tata Kelola.
Sementara Bagian kedua, lanjutnya, yakni misi 4 dan 5 merupakan landasan transformasi untuk melaksanakan misi 1 – 3 yang terdapat pada bagian pertama.
Sedangkan Bagian ketiga, yaitu misi 6 – 8 merupakan kerangka untuk melaksanakan misi1 – 3 yang terdapat pada bagian pertama.
Penjabaran dari kedelapan misi tersebut secara lengkap, kata Michael, dapat dicermati dan diikuti pada kerangka 8 MISI Maluku Bakukele Maju Bertransformasi, 2025-2029 sebagai berikut :
1. Peningkatan SDM sehat, cerdas dan unggul (transformasi sosial).
2. Peningkatan produktivitas dan hilirisasi potensi unggulan daerah(transformasi ekonomi).
3. Peningkatan tata Kelola pemerintahan yang adaptif, berintegritas, inovatifdan berbasis digital (transformasi tata Kelola).
4. Peningkatan Iklim Usaha Kondusif untuk Pengembangan Investasi dan Penguatan Daya Saing Daerah (Mewujudkan Keamanan Daerah Tangguh,Demokrasi Substansial & Stabilitas Ekonomi).
5. Peningkatan Ketahanan Sosial, Budaya dan Lingkungan Hidup untukMendukung Pembangunan Berkelanjutan (Mewujudkan Ketahanan Sosial,Budaya & Ekologi).
6. Percepatan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas AntarPulau (Pembangunan Wilayah yg Merata & Berkeadilan).
7. Meningkatkan Kualitas Layanan Publik yang Inklusif (Sarana & Prasaranayang Berkualitas & Ramah Lingkungan), dan
8. Meningkatkan Koordinasi Keselarasan & Sinergitas Pembangunan Daerah(Mewujudkan Kesinambungan Pembangunan).
Menurut Michael, Misi 1, yakni peningkatan SDM sehat, cerdas dan unggul, ditujukan untuk pencapaian sejumlah sasaran pokok seperti mantapnya layanan kesehatan yang profesional, inklusif, merata danberkelanjutan, SDM Maluku melek teknologi, kompetitif, inovatif dan produktif.
“Tingkat kemiskinan menurun sesuai target 2029 yang telah ditetapkan pada ssasaran visi,” ucap 2M.
Untuk Misi 2, menitikberatkan pada peningkatan produktivitas dan hilirisasi potensi unggulan daerah, yang ditujukan untuk pencapaian sejumlah sasaran pokok, yakni Struktur ekonomi Maluku berubah secara gradual dari sektor primer menuju sektor sekunder dan tersier yang mendorong peningkatan pendapatan daerah menuju kelas menengah atas (upper middle income).
Selain itu, terwujudnya pertumbuhan ekonomi tinggi dengan tetap menjamin lingkungan hidup yang sehat bagi tumbuh kembangnya kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan, terwujudnya ekosistem digital di seluruh semtor, meningkatnya integrasi ekonomi di tingkat domestik dan global, mengembangkan perkotaan dan pedesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terwujudnya kota dan desa yang maju, inklusif dan berkelanjutan.
“Misi 3, peningkatan tata Kelola pemerintahan yang adaptif, berintegritas, inovatif dan berbasis digital,” ucapnya.
Misi ini, kata Michael, ditujukan untuk pencapaian sasaran pokok regulasi adaptif dan taat asas serta tata Kelola yang berintegritas, responsif, adaptif dan kolaboratif serta berkesimbangunan.
Misi 4, lanjutnya, yakni peningkatan iklim usaha yang kondusif untuk pengembangan investasi dan penguatan daya saing daerah, ditujukan untuk pencapaian sasaran pokok seperti, terwujudnya stabilitas ekonomi daerah serta ketangguhan diplomasi daerah dan penyelesaian gangguan Ketentraman dan Kerteriban Umum (trantibum).
Sedangkan Misi 5, yakni peningkatan ketahanan sosial, budaya dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, ditujukan untuk pencapaian sasaran pokok seperti penguatan peran agama sebagai landasan spiritual, etika, moral dan modaldasar pembangunan, termasuk maju dan lestarinya kebudayaan untuk memperkuat karakter, jati diri masyarakat dan meningkatnya kesejahteraan rakyat, serta meningkatnya kualitas keluarga dan kesetaraan gender.
Misi 6, percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antarpulau, ditujukan untuk pencapaian sasaran pokok berupa tercapainya pembangunan infrastruktur yang merata dengan konektivitasantar pulau yang lancar dan terciptanya akses transportasi dengan cost distribusi yang tidak mahal.
Misi 7, meningkatkan Kualitas Layanan Publik yang Inklusif, yang ditujukan untuk pencapaian Pemerataan pembangunan antar wilayah, Tersedianya sarana dan prasarana dasar yang bermutu yang mendukun gpeningkatan kesejahteraan masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan.
Sedangkan Misi 8, Meningkatkan koordinasi keselarasan dan sinergitas pembangunan daerah, yang ditujukan untuk terwujudnya kerjasama yang baik dalam perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan pembangunan antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota, serta tercapainya kesinambungan dan keberlanjutan pembangunan.
Sementara untuk Program Unggulan, Rencana Aksi dan Arah Pembangunan yang merupakan pelaksanaan dari visi dan misi pembangunan Maluku Maju tahun 2025 – 2029, dilaksanakan melalui implementasi 10 program unggulan sebagai berikut:
1. Maluku sehat, cerdas dan berketahanan social.
2. Maluku maju dan berkelanjutan.
3. Maluku digital.
4. Maluku bermitra, berinvestasi dan penguatan ekspor.
5. Ekonomi Maluku tangguh, merata dan hebat.
6. Maluku berintegritas, adaptif, aman dan nyaman.
7. Maluku damai, keluarga Sejahtera dan berkualitas.
8. Maluku Lestari dan Berseri.
9. Maluku berketahanan pangan, energi dan air.
10. Maluku siaga bencana
Dijelaskan, pelaksanaan rencana aksi dari setiap program unggulan tersebut berpedoman pada arah pembangunan yang telah ditetapkan secara lengkap dan tersaji pada table Arah Pembangunan, Program Unggulan dan rencana aksi.
“Demikian visi misi ini dibuat untuk menjadi bagian penting dalam penyusunan RPJMD teknokratik yang akan menjadi dasar dan pegangan dalam membangun Provinsi Maluku 5 tahun kedepan, mulai tahun 2025 – 2029. Maluku katong cinta, Mari bakukele (bergandengan-red) bertransformasi bangun Maluku yang maju, damai dan Sejahtera,”pungkas 2M. (BM-03)
Komentar