Ambon, BM – Puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) RSUD dr. M. Haulussy Ambon melakukan unjuk rasa guna menuntut hak mereka sejak tahun 2020 lalu dibayarkan belum dibayarkan manajemen Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku tersebut.
“Hari ini kami para nakes yang bekerja di RSUD Dr M Haulussy melakukan unjuk rasa untuk menuntut sekaligus memperjuangkan hak kami berupa jasa pelayanan sejak tahun 2020 yang hingga saat ini mencapai Rp26 miliar,” kata Winny Leiwakabessy yang adalah salah satu dokter RSUD Haulussy, saat melakukan orasinya saat demo di halaman parkir RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Senin (18/12/2023).
Dikatakannya, uang atau dana jasa pelayanan yang belum dibayarkan kepada para nakes yang berjumlah kurang lebih 600 pegawai di RSUD Dr M Haulussy Ambon mencapai Rp26 miliar, dimana besaran dana tersebut terdiri dari jasa layanan BPJS, Medical Check Up (MCU) dan dana COVID-19.
Menurutnua, berbagai upaya telah diperjuangkan agar masalah jasa pelayanan ini diselesaikan manajemen RSUD dr. M. Haulussy Ambon, dengan bertanya langsung ke Direktur RSUD dr. M Haulussy Ambon, dr. Nazaruddin, M.Sc, baik pada pertemuan-pertemuan komite medik maupun bertanya melalui grup WA Komite Medik.
Selain itu, lanjutnya, pihakya juga bertemu dengan kepala Inspektorat Provinsi Maluku, kepala dinas kesehatan, anggota DPRD Komisi IV, bahkan ke Sekretaris Daerah Provinsi Maluku.
Oleh karena itu, ia meminta agar apa yang menjadi hak mereka untuk segera dilakukan pembayaran. (BM-05)
Komentar