Ambon, BM – Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Karnaval dalam rangka memeriahkan hari Raya Imlek termasuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon (SKKKA).
Karnaval Imlek tersebut, berlangsung Sabtu (21/01/2023) yang dipusatkan di Pattimura Park, Lapangan Merdeka, Ambon.
Dalam sambutannya Orno mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menyambut gembira pelaksanaan karnaval ini, sebagai bagian dari upaya untuk membagun kebersamaan dan mempererat ikatan kekerabatan diantara para guru, pegawai dan orang tua murid.
“Saya menyambut dengan gembira dan turut bersuka cita bersama saudara saudara sekalian yang merayakan Tahun Baru Imlek tahun 2023. Saya percaya bahwa nilai luhur yang diwariskan melalui perayaan Imlek ini, akan memberi manfaat bagi kemaslahatan bersama,” ungkapnya.
Dengan melibatkan perserta didik dalam karnaval ini, Orno menilai, SKKKA telah mengambil peran penting dalam membina dan mengembangkan anak-anak.
Pada kesempatan tersebut, Orno juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua peserta Imlek Karnaval yang telah berparsipasi mengikuti kegiatan ini.
“Semoga melalui karnaval Imlek ini, lebih memacu dan meningkatkan semangat para guru terutama para siswa siswi Sekolah Kristen Kalam Kudus Ambon untuk berprestasi,” ujarnya.
Ia mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, maka secara tidak langsung telah menciptakan suasana kekeluargaan maupun kebersamaan di antara guru, pegawai, siswa dan orang tua siswa yang semakin kokoh.
“Olehnya itu, kiranya melalui perayaan Imlek saat ini saudara-saudara sekalian dapat terus mempererat tali persaudaraan dan membangun hidup bersama yang damai dan toleran. Mari kita gunakan momentum perayaan Imlek ini untuk memperkuat toleransi, harmoni sosial diantara sesama, dan akan lebih memperkuat integritas jati diri dan kualitas anak anak dan generasi muda, agar mereka lebih menghargai perdamaian dan keragaman, mencintai sesama dan lingkungan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi secara tertanggung jawab,” tutupnya. (BM-04)
Komentar