oleh

Gubernur MI Lakukan Pemasangan Tiang Alif Sekaligus Resmikan Masjid Al-Muhajirin Dusun Ori

Ambon, BM – Gubernur Maluku, Murad Ismail (MI) meresmikan Masjid Al-Muhajirin, sekaligus melakukan pemasangan Tiang Alif Masjid tersebut saat melakukan kunjungan kerjanya di Dusun Ori, Negeri Pelauw, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (26/04/2023).

Saat melakukan kunjungan tersebut, Gubernur MI didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Widya Pratiwi Murad, Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Maluku, Nita Bin Umar.

Selain itu, Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy, Penjabat Bupati Buru, Djalaluddin Salampessy, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, M. Yamin, beserta Pimpinan OPD Lingkup Provinsi Maluku, Ustad M. Abdul Tuasikal, Raja Negeri Kailolo, Rohomoni, dan Hulaliu, dan Pelauw, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Imam Masjid, beserta unsur lainnya juga hadir pada kesempatan tersebut.

Setibanya di sana Gubernur MI beserta rombongan disambut dengan pengalungan kain adat, yang diiringi Hadrat dan Tari Sawat.

Dalam Laporan, Sekretaris Umum Panitia Peresmian Masjid Al-Muhajirin, Imran Sangadji menjelaskan, dalam konteks kehidupan beragama, Dusun Ori telah memiliki Masjid Al-Muhajirin sebagai tempat beribadah dan berinteraksi sosial.

“Keberadaan Masjid Al-Muhajirin telah beberapa kali dalam kurun waktu 10 tahun terakhir telah direnovasi sering mengalami kebocoran, dan kerapuhan, menyikapi hal tersebut atas bantuan Yayasan solihin gunung darush sholihin dan Rumaysho Peduli Indonesia di bawah binaan K.H. Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc dan sumbangan dari masyarakat Ori dibangun Kembali Masjid ini yang dapat kita lihat bersama,” terangnya.

Ia menambahkan, sebagai ungkapan rasa syukur serta dalam upaya mempererat silaturahmi antara sesama anak negeri, maka dilaksanakan kegiatan ini dengan mengusung tema “Al Muhajirin Menyapa Kita”, dan sub tema “Cinta dan Persaudaraan dari Masa ke Masa”.

Sedangkan Pembina Yayasan Darus Sholihin dan Rumaysho Peduli Indonesia KH. Muhammad Abduh Tuasikal, menjelaskan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan Masjid ini awalnya sebesar Rp.2.8 miliar, namun dikarenakan ada kebutuhan lainnya dan ditambah dengan dua kubah, maka dana yang dihabiskan untuk pembangunan Masjid Al-Muhajirin Dusun Ori Negeri Pelauw Kabupaten Maluku Tengah ini, sebesar Rp.3.2 miliar.

Pada kesempatana tersebut, Gubernur Maluku Murad Ismail (MI) mengatasnamakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang memiliki Prakarsa untuk melaksanakan pembangunan Masjid Al-Muhajirin ini.

Pada kesempatan itu juga Gubernur MI juga akan menyumbangkan dana sebesar Rp.300juta, yang mana dana tersebut merupakan sumbangan pribadi dari dirinya beserta keluarga.

“Semoga apa yang dilakukan ini dapat tercatat sebagai amal jaminan bagi bapak/ibu sekalian,” harapnya.

MI yang merupakan Upu Latu Maluku itu juga menyampaikan, peresmian Masjid ini bukan hanya dijadikan sebagai tempat beribadah atau tempat berkumpul semata, namun lebih dari itu dijadikan sebagai tempat pembinaan sikap perilaku dalam rangka meneguhkan iman, taqwa, dan akhlak.

“Mari memakmurkan masjid ini dengan menjalankan sholat lima waktu secara berjamaah,” ajaknya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Pulau Haruku, khususnya masyarakat Ori agar terus menjaga kemanan, dan kedamaian di Negeri.

“Kalau ada persoalan harap diselesaikan dengan arif dan bijaksana dengan melibatkan tokoh adat, tokoh agama, tokoh negeri setempat dan aparat keamanan serta jangan main hakim sendiri,” tegasnya. (BM-03)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *