Ambon, BM – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang, Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskomimfo) Provinsi Maluku menggelar Coffee Morning bersama insan pers yang ada di Kota Ambon.
Dengan mengusung tema ”Pemilih Cerdas Hasilkan Pemimpin Berkualitas”, Coffee Morning tersebut digelar Senin (18/11/2024) di Panorama Cafe, Karang Panjang Ambon, dengan menghadirkan beberapa narasumber, yakni Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Maluku, Daniel E. Indey yang mewakili Plh Sekda Maluku, Ketua KPU Maluku , M Shadek Fuad, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Aries Aminullah, Koordinator Devisi Pencegahan Partisipasi masyarakat dan Humas Bawaslu Maluku, Daim Baco Rahawarin dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura Dr Wahab Tuanaya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku, Daniel E. Indey mengatakan, tahun 2024 merupakan tahun politik yang sangat penting, karena semua pihak akan diperhadapkan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, termasuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota.
“Ini merupakan momen yang sangat penting dan membutuhkan peran serta semua pihak baik itu pihak penyelenggara, maupun pihak lainnya termasuk rekan – rekan medis untuk bersinergi, kolaborasi dalam menyukseskan pilkada serentak di Maluku,” jelas Indey.
Pemerintah daerah, lanjutnya, memiliki tanggung jawab dalam menyukseskan pilkada tersebut.
Menurutnya, untuk sukseskan penyelenggaraan pilkada di Maluku, Pemerintah Provinsi Maluku mempunyai tanggung jawab yang utama, yakni penyediaan anggaran untuk pelaksanaan pilkada.
“Semunya sudah terealisasi 100 persen, baik itu KPU Maluku, Bawaslu maupun TNI/Polri,” ujarnya.
Untuk itu, Ia berharap, agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan cerdas. “Karena calon terpilih nantinya diharapkan menjadi pemimpin yang berkualitas dan amanah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Maluku M Shadek Fuad mengatakan pihaknya telah melakukan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih dan telah menetapkan daftar pemilih tetap provinsi Maluku dengan jumlah 1,332, 149 pemilih.
Selain itu, Ia juga mengaku, seluruh tahapan proses pemungutan pasangan calon juga sudah dilaksanakan, dimana saat ini telah dilakukan tahapan kampanye yang akan berakhir pada tanggal 23 November 2024 mendatang.
Tak hanya itu, pihak KPU juga telah mempersiapkan tahapan pemungutan suara dan proses rekapitulasi perhitungan suara pada 27 November sampai tanggal 16 Desember 2024 mendatang.
Ditempat yang sama, Dekan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Dr Wahab Tuanaya menjelaskan, ada dua instrumen yang membuat pemilih tidak menjadi cerdas, yakni berkaitan dengan money politik dan instrumen politik identitas itu sendiri.
Kendati demikian, ada sebagian besar pemilih yang mengikuti arus, bahkan dipengaruhi dengan iming- iming uang dan identitas politik, karena itu beresiko kualitas demokrasi yang ada dan lahirnya pemimpin yang tidak berkompeten dan lebih cenderung untuk mementingkan kepentingan pribadinyapribadinya dari pada kepentingan publik. (BM-01)
Komentar