Ambon, BM – Dalam rangka penanganan konflik yang terjadi antara Desa Wakal dan Hitu, Dewan perwakilan rakyat daerah ( DPRD ) Provinsi Maluku memberikan apresiasi terhadap kinerja Polda Maluku yang sudah bergerak cepat dalam mencegah konflik.
Hal itu disampaikan, Anggota DPRD Maluku, Michiel Tasaney, kepada awak media di Kantor DPRD Maluku, Kamis (02/03/23).
“Kita apresiasi pihak kepolisian yang selalu melakukan tindakan preventif dalam mencegah konflik antar warga,” ungka Michael yang adalah Sekretaris Komisi I DPRD Maluku.
DPRD Maluku, kata wakil rakyat asal dapil Buru-Buru Selatan itu, memberikan apresiasi kepada Polda Maluku dalam mencegah konflik antar warga Negeri Wakal dan Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Menurutnya, kepolisian harus lebih cepat tanggap dalam meredam konflik antar warga kedua negeri tersebut, apalagi saat ini sudah memasuki Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah.
“Apalagi saat ini sudah memasuki bulan Ramadhan, sehingga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) harus selalu terjaga dengan baik. Sebab jika sering terjadi gesekan antar warga, maka tentu hal itu akan berdampak kepada terganggunya aktivitas warga saat menunaikan ibadah Puasa. Ini yang harus kita hindari,” ujarnya.
Ia berharap, aparat keamanan dalam hal ini pihak kepolisian, agar dapat segera mengantisipasi agar bentrok antar warga segera dapat diselesaikan. Sebab hal ini akan sangat membangun program pembangunan diwilayah yang berkonflik,” ujarnya.
Dirinya meminta agar para pimpinan ditingkat desa maupun negeri, juga dapat ikut ambil bagian dalak mencegah konflik antar warga didaerahnya masing-masing,” ucapnya
“Peran penting para raja dalam mencegah konflik juga sangat dibutuhkan. Mereka yang mengetahui akar masalahnya. Kita berharap peran mereka, ikut menyelesaikan persoalan yang terjadi jangan ada lagi konflik – konflik lainnya,” tandasnya. (BM-03)
Komentar