oleh

Wakili Penjabat Walikota, Kadis Damkar Hadiri Pembukaan Persidangan Jemaat GPM Hative Besar

Ambon, BM – Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Hative Besar, Klasis Pulau Ambon Utara, menggelar Persidangan Jemaat ke 37, yang berlangsung Minggu (05/02/2023) di Gedung Gereja Bethesda desa setempat.

Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Ambon, Edwin Pattikawa mewakili Penjabat Walikota Ambon, Boudewin M. Wattimena, hadir pada pembukaan persidangan jemaat tersebut.

Penjabat Walikota Ambon, Boudewin M. Wattimena, dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Damkar dan Penyelamatan, Edwin Pattikawa mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon saat ini terus berupaya untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, dimana terdapat dua tugas yang harus dijalankan, melanjutkan programnpembangunan yang sudah baik dan memperbaiki apa yang dinilai masih kurang di kota ini.

“Hal ini terlihat sederhana, tetapi ketika dilihat dan dirinci secara menyeluruh, maka banyak sekali persoalan yang kita alami saat ini,” katanya.

Persoalan tersebut, lanjut Pattikawa, tidak bisa diselesaikan Pemkot Ambon sendiri, dikarenakan masih banyak keterbatasan. “Untuk itu kami meminta support dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kota Ambon, termasuk didalamnya GPM,” pintanya.

Menurutnya, 11 program yang dicanankan tahun kemarin, banyak yang telah dilakukan, dimana progres dari program tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

Namun, tambahnya, ada satu persoalan yang menurut hemat kami bisa dilakukan, namun belum maksimal, yakni mewujudkan Ambon Kota Bersih. “Ambon yang bersih, bukan hanya diinginkan oleh pemerintah semata, melainkan juga diinginkan warga yang mendiami kota ini,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, perwujudan Ambon bersih ini, belum bisa maksimal dikarenakan beberapa faktor, yakni ketersediaan sarana prasarana, maupun sumber daya yang cukup.

Selain itu, menurutnya, partisipasi dari masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan Ambon Kota Bersih, dimana walaupun berbagai kebijakan telah diterapkan Pemkot Ambon, namun jika tidak didukung partisipasi masyarakat, maka hal itu tidak mungkin terwujudkan.

“Oleh karena itu, saya titip dalam gumulan persidangan jemaat GPM Hative Besar, dapat bersama-sama Pemkot Ambon berpikir untuk mengatasi masalah sampah di Negeri Hative Besar. Jika setiap negeri bisa mendudukan cara yang tepat mengatasi sampah di negerinya, maka secara keseluruhan kota ini akan berdih dari sampah,” bebernya.

Lebih jauh dikatakannya, sekalipun Kota Ambon dalam situasi yang begitu sulit dan inflasi yang tinggi, namun masyarakat mampu untuk melewatinya.

“Pemkot Ambon juga melihat bahwa hal ini tidak terlepas dari peranan GPM, dimana pada tahun 2020 lalu, organisasi ini mencanangkan “Gerakan Keluarga Menanam” dan pada HUT GPM tahun 2022, GPM juga mencanangkan “Gerakan Keluarga Melaut” dan “Gerakan Keluarga Memasarkan”. Hari ini kita melihat bahwa GPM telah berupaya dalam upaya penanganan ekonomi dari jauh-jauh hari, yang mana GPM telah menyiapkan umatnya agar memiliki ketahanan keluarga, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi,” bebernya.

“Kita juga menjadi saksi hampir seluruh jemaat GPM telah melakukan gerakan pangan lokal dan ini luar biasa, sebab gereja sudah mengambil peran pemerintah yang cukup besar, dan terhadap hal ini Pemkot Ambon mengucapkan terima kasih kepada GPM, karena ditengah-tengah situasi ini, kita berupaya untuk mengembangkan UMKM jemaat-jemaat dan puji tuhan telah banyak jemaat yang mempunyai UMKM,”katanya menambahkan.

Dirinya berharap, kolaborasi ini harus tetap terjaga dan dibangun lebih lagi di kota ini. “Pemkot Ambon punya program “Kalesang Kintal Kosong”. Mari kita berkolaborasi, dengan begitu lahan-lahan kosong kita tanami, agar dapat menghasilkan sesuatu untuk kedepannya,” pintanya.

“Pemkot Ambon berterima kasih kepada GPM dan seluruh jemaatnya diwilayah Kota Ambon, yang terus mendoakan kita setiap waktu,” tambahnya.

Dirinya mengatakan, dengan dukungan ini, Pemkot Ambon yakin bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. (BM-04)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *