oleh

Widya Pratiwi Murad Kukuhkan Bunda Paud Kota Ambon dan 3 Kabupaten Lainnya

Ambon, BM – Bunda PAUD Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad mengukuhkan Bunda PAUD Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Buru dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar serta Pembukaan Sosialisasi Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan, pada Jumat (8/9/2023), bertempat di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku.

Hadir juga pada kesempatan itu Sekda Maluku Ir. Sadali IE, M.Si IPU, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Ketua Dharmawanita Persatuan Provinsi Maluku, Pengurus TP-PKK Provinsi Maluku, Guru TK/SD se-Kota Ambon, para narasumber, anak-anak dari PAUD Kasih Ibu, dan unsur lainnya.

Widya, atas nama bunda PAUD Provinsi Maluku, menyampaikan selamat kepada bunda-bunda PAUD yang baru dilantik, serta apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelantikan hari ini, yang tentunya menunjukkan komitmen kita bersama terhadap perkembangan dan kemajuan Pendidikan di Provinsi Maluku khususnya PAUD.

“Pendidikan telah menjadi kebutuhan utama dan terkait erat dengan kehidupan manusia, oleh karena itu Pembangunan bidang Pendidikan haruslah menjadi prioritas Pembangunan nasional maupun daerah, sebab Pendidikan menjadi fondasi dan kunci bagi tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas.” Jelas Widya.

Ia mengatakan, kita semua menyadari bahwa peningkatan mutu Pendidikan untuk penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan persyaratan utama untuk meraih kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, dimana tingkat kesejahteraan dan kualitas SDM suatu daerah sangat ditentukan oleh kualitas pendidikannya.

“Pelantikan bunda PAUD Kabupaten/Kota hari ini merupakan sejarah tersendiri karena merupakan momentum yang menandai transformasi tanggung jawab dari bunda PAUD sebelumnya kepada bunda PAUD yang baru guna terwujudnya kontinuitas PAUD di daerah ini.” Ungkap Widya.

Ia mengatakan menjadi bunda PAUD tidak mudah, hal ini disebabkan wilayah Maluku merupakan wilayah kepulauan, dimana berdasarkan data BAPPEDA Provinsi Maluku disebutkan bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD dewasa ini khususnya 3 dan 6 tahun baru sekitar 30,30% di tahun 2022, data ini masih di bawah angka nasional yang sudah menembus 35,38%, dan mudah-mudahan dengan pelantikan bunda PAUD ini APK yang masih rendah itu bisa ditingkatkan lagi pada beberapa tahun mendatang.

Berdasarkan uu nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan nasional, PAUD memegang peranan penting dalam mempersiapkan pemimpin bangsa yang berkarakter khususnya di tahun 2045, anak usia ini akan mewarnai kepemimpinan di semua sektor, sebagai kado ulang tahun yang ke 100 Indonesia Merdeka.

“Oleh karena itu sejalan dengan pelantikan di saat ini saya berharap, dapat membangkitkan Pendidikan Anak Usia Dini di Provinsi Maluku khususnya pada Kabupaten Kota, karena penyelenggaraan Pendidikan merupakan tanggung jawab yang mulia, sekaligus menjadi sebuah komitmen bersama dalam pengembangan unsur pendidik dan tenaga kependidikan lewat kerja pengurus PAUD kedepan, sehingga dapat menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas dan bertanggungjawab, selain itu dapat membangun karakter anak usia dini sebagai generasi penerus tongkat estafet dalam membangun bangsa dan negara khususnya bagi Provinsi Maluku.” Terang Widya.

Widya mengatakan, pada kesempatan ini juga akan dilaksanakan Sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, dimana kegiatan ini merupakan episode ke-24 dari kegiatan Merdeka belajar yang telah diluncurkan pada bulan Maret 2023 yang lalu, karena anak usia dini merupakan periode gold age dalam proses tumbuh dan kembang, untuk membentuk karakter dan tentunya fondasi pengetahuan keterampilan, serta life skill anak di masa yang akan datang nanti.

“Untuk itu saya berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman bagi semua pihak bahwa periode usia ini anak bukan hanya pada tingkat PAUD saja tetapi akan berlanjut sampai anak kita bisa mandiri, kegiatan transisi juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada guru SD bahwa anak lulusan PAUD sudah dibekali dengan konsep dan karakter, dan guru SD akan melengkapi dengan berbagai macam materi tapi bukan dengan harapan bahwa dari PAUD harus bisa baca atau tulis, karena di PAUD mereka hanya mendapat Pelajaran tentang kemampuan literasi nomerisasi dan anak dapat mengolah dan memahami informasi secara kritis.” Jelasnya.

Sebelum menutup sambutannya, widya juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bunda PAUD Kota Ambon, Kabupaten Buru, SBB, dan KKT yang telah selesai melaksanakan tanggungjawabnya sebagai bunda PAUD, semoga pengabdian ibu-ibu semua menjadi berkah bagi pengembangan Pendidikan anak usia dini.

“Dan kepada bunda PAUD yang baru saja dilantik saya berharap, dapat bekerja secara maksimal dan memiliki komitmen yang besar terhadap pengembangan PAUD di Kabupaten/Kota masing-masing dan di Provinsi Maluku secara umum.” Tutupnya.

Sebagai Informasi Pengukuhan tersebut berdasarkan pada Surat Keputusan Bunda PAUD Provinsi Maluku Nomor : 06/SK/Bunda PAUD Prov/IX/2023, 07/SK/Bunda PAUD Prov/IX/2023, 08/SK/Bunda PAUD Prov/IX/2023, dan 09/SK/Bunda PAUD Prov/IX/2023.

Dimana Bunda Paud Kota Ambon yakni Felisa Maria Wattime, Bunda Paud Kabupaten Seram Bagian Barat Norma Mariana, Kabupaten Buru Mega Salampessy, dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Renny Imelda Mariolkossu. (BM-03)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *