Taniwel, BM – Gelar Ina Latu Maluku atau ibunya orang Maluku yang melekat pada sosok Widya Pratiwi Murad Ismail (MI), benar-benar ditunjukkan isteri dari Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Drs. H. Murad Ismail, saat berkunjung ke Desa Buria, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Minggu (29/05/2022).
Awalnya, kedatangan rombongan Widya Pratiwi MI yang adalah Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, ke desa yang terletak di lereng bukit tersebut, disambut penuh suka cita oleh ratusan warga setempat.
Namun, tidak lama kemudian suasana berubah menjadi haru, saat Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi MI melakukan pertemuan dengan ratusan warga Desa Buria, di Balai Desa setempat.
Pasalnya, saat pertemuan tersebut, warga Desa Buria menyatakan baru kali ini, desa yang mereka tempati dikunjungi para pejabat dari Provinsi Maluku, terkhususnya isteri orang nomor satu di Provinsi ini.
Setelah mendengar pernyataan warga tersebut, sontak membuat air mata Widya Pratiwi MI yang juga menjabat Ketua Dekranasda Provinsi Maluku melangiri wajahnya.
“Selaku Ina Latu Maluku atau ibunya orang Maluku, saya senang sekali bisa hadir di Desa Buria, untuk silaturahmi dan melihat langsung bagaimana kondisi masyarakat yang ada disini,” kata Widya Pratiwi MI, sambil meneteskan air matanya.
Usai mendengar pernyataan Widya Pratiwi MI, yang disampaikannya sambil meneteskan air mata, membuat ratusan warga yang hadir di Balai Desa Buria saat itu, langsung memberikan tepuk tangan yang meriah bagi isteri Gubernur Maluku.
Ditambahkannya, dirinya beserta rombongan berkunjung ke Desa Buria, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), dalam rangka melihat langsung kegiatan bhakti sosial, berupa pengobatan gratis dan khitanan massal, yang dilaksanakan organisasi Lentera Muda Nakes Wae Hata Telu, yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku, maupun Kabupaten SBB.
Sebelum berkunjung ke Desa Buria, Widya Pratiwi MI mengatakan, dirinya beserta rombongan terlebih dahulu berkunjung ke Puskesmas Perawatan Taniwel, untuk melihat langsung kondisi para pasien penderita Hernia, Tumor dan penyakit lainnya yang sedang menjalani operasi besar maupun kecil di puskesmas tersebut, termasuk memberikan edukasi tentang bahaya stunting, kepada para ibu hamil yang sedang memeriksakan kondisi kehamilannya di Puskesmas tersebut.
“Sudah dua hari ini, tim dokter yang ada di Puskesmas Perawatan Taniwel, telah menangani lima operasi besar Hernia, serta sebelas operasi kecil tumor dan lain-lain, dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar serta dalam keadaan sehat,” ucapnya.
Dijelaskannya, dirinya merasa bersyukur bisa bertatap muka secara langsung dengan warga Buria yang tinggal di lereng bukit.
“Perjalanan kesini, sangat luar biasa, dimana kondisi jalan yang ekstrim dan berlikuk, namun saya tetap menikmatinya dengan penuh rasa syukur dan senang. Saya banggi Tuhan menijinkan saya bisa berada didesa ini dan bisa bertemu langsung warga disini,” ungkap Widya dengan rasa penuh haru.
Selain berdiskusi dengan warga Desa Buria, Widya Pratiwi MI yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Maluku, juga memberikan atensi bagi para pemuda Kabupaten SBB yang ikut dalam pelaksanaan bhakti sosial tersebut, yang tergabung di organisasi Lentera Muda Nakes Wae Hata Telu. (KRI)
Komentar