oleh

Widya Ajak para Kepsek SMA/SMK di Malteng Bantu Kembangkan Minat Baca Siswa

Masohi, BM – Bunda Literasi Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad, membuka Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi pada Satuan Pendidikan Tingkat Menengah dan Pendidikan Khusus serta Masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah, di SMK Negeri 1 Masohi, Selasa, (22/11/2022).

Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku.

Di kesempatan ini, Widya menyampaikan bila manfaat yang diperoleh dengan membaca yaitu akan memudahkan dalam kegiatan belajar di sekolah ataupun di rumah, juga meningkatkan kemampuan kognitif dan psikomotor serta memperluas pengalaman serta menemukan solusi atas masalah yang kita hadapi.

“Saya mengajak para Kepala SMA/SMK sederajat di Kabupaten Maluku Tengah untuk membantu menumbuhkembangkan minat baca para siswa di sekolah,” ajak Widya.

Ia mengatakan, salah satu faktor keberhasilan suatu pembangunan fisik maupun non fisik adalah kualitas sumber daya manusia (SDM), karena kualitas SDM merupakan obyek dan subyek dalam suatu proses pembangunan. Dewasa ini upaya-upaya pembinaan terhadap kualitas SDM telah dilakukan oleh pemerintah maupun pemangku kepentingan, salah satunya melalui pendidikan.

“Hal yang sangat mendasar dalam penyelenggaraan pendidikan mulai dari pendidikan informal, nonformal dan
formal adalah kemampuan membaca, menulis dan berhitung atau lebih dikenal dengan Calistung. Pada tataran teknisnya dalam penerapan Calistung tersebut adalah kemampuan membaca,” katanya.

Menurut Widya, kemampuan membaca bukanlah kemampuan bawaan sejak
lahir, melainkan merupakan suatu keterampilan yang harus
dipupuk dan dibina serta dikembangkan mulai dari pembinaan minat, kegemaran, kebiasaan, sehingga membaca merupakan suatu kebudayaan yang dapat
menciptakan masyarakat pembelajar dan akhirnya dapat meningkatkan Nilai Tingkat Kegemaran (NTK) membaca dan mencapai target nasional pada tahun 2023 yaitu 63,3.

Ia berujar, ada dua hal penting yang perlu menjadi perhatian dalam nilai tingkat kegemaran membaca yaitu sejauh mana minat baca dan juga ketersediaan buku
atau sumber informasi lainnya. Dengan demikian, yang menjadi arah gerak kedepan untuk mencapai target NTK tersebut adalah menumbuhkembangkan minat baca masyarakat yang dimulai dari keluarga, sekolah, komunitas maupun dalam
lingkungan sosial kemasyarakatan.

“Perpustakaan adalah menjadi sangat penting. Karena sekarang ini adalah
Perpustakaan yang memiliki peranan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan rakyat, melalui penguatan budaya literasi guna mewujudkan masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif, dan berkarakter, sebagaimana yang tertuang dalam RPJMN Tahun 2020 – 2024,” ujar Widya.

Di akhir pidatonya, ia menjelaskan, era teknologi mempunyai banyak manfaat tetapi juga memiliki dampak negatif jika salah memanfaatkannya. Namun yang perlu dipahami, membaca mempunyai peran penting dimasa milenial ini.

“Anak-anak sekarang adalah generasi emas bangsa, masa depan bangsa. Widya pun mengajak semua kalangan untuk gemar membaca, manfaatkan sumber bacaan
yang ada di perpustakaan maupun di tempat atau media lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup,”

Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan Maluku Insun Sangadji, Kepala Kepala Bapedda Maluku Anton Lailossa, Kepala BPSDM Hadi Sulaiman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maluku Lutfi Rumbia, Plt. Disdukcapil Maluku Dewi Pattimahu, Kadis Pertanian Maluku Ilham Tauda, Kadis Pemdes Maluku Syarif Hidayat, Pj. Bupati Kabupaten Maluku Tengah Muhamad Marasabessy dan istri dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Malteng. (BM-03)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *