Ambon, BM – Sebanyak 9 Kabupaten/Kota mengirimkan masing-masing satu pasang siswa siswi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), untuk mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Maluku, yang dilaksanakan di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Maluku.
Menurut Kepala Dispora Maluku, Sandi A. Wattimena, ST. MT, ke-9 Kabupaten/Kota yang mengirimkan utusan terbaiknya untuk mengikuti seleksi yang berlangsung dua hari, terhitung dimulai hari ini, yakni Kota Ambon, Kabupaten Buru, Buru Selatan, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Kota Tual, Maluku Tenggara, Kepulauan Tanimbar, dan Maluku Barat Daya.
Sedangkan dua Kabupaten lainnya, yakni Kepulauan Aru dan Seram Bagian Timur, tidak mengikuti seleksi Paskibraka tahun ini.
“Jadi yang ikut seleksi Paskibraka tahun ini, ada 9 Kabupaten/Kota, mines Kepulauan Aru dan Seram Bagian Timur. Masing-masing utusan dari 9 Kabupaten/Kota itu, adalah satu pasang siswa dan siwsi terbaik didaerahnya, yang akan mengikuti seleksi selama dua hari, yang dimulai sejak hari ini dan dipusatkan di Dispora Provinsi Maluku,” demikian dijelaskan Sandi A. Wattimena, ST. MT, kepada BUMIMALUKU.COM, Senin (17/05/2022) diruang kerjanya.
Dikatakannya, tim seleksi akan menggunakan mekanisme sesuai dengan petunjuk dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
“Tim seleksi akan bekerja sesuai mekanisme atau petunjuk teknis yang dikeluarkan Kemenpora, seperti tinggi badan, tes kesehatan, dan tes psikologi, termasuk tes lainnya,” tandasnya.
Sandi menambahkan, 9 Kabupaten/Kota yang mengirimkan utusannya untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi, merupakan hasil seleksi dari masing-masing wilayahnya.
“Jadi masing-masing Kabupaten/Kota diberikan kewenangan untuk melakukan seleksi diwilayahnya, hingga menghasilkan satu pasang siswa siswi terbaik, yang akan dikirim untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi, dimana hasil seleksi tingkat Provinsi, akan kita kirim ke Jakarta,” ujarnya.
Sandi menuturkan, tim penyeleksi yang bertugas pada seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Maluku, berjumlah 7 orang, dimana empat dari pusat, yang akan bergabung dengan tim seleksi daerah yang berjumlah tiga orang.
“Tim seleksi ada 7 orang, dimana empat dari pusat, tiga dari daerah. Mereka akan bekerja sampai 19 Mei 2022 lusa,” kata Sandi.
Menurutnya, tim berjumlah 7 orang tersebut, akan bertugas melakukan seleksi sampai mendapatkan satu pasang siswa siswi terbaik, untuk selanjutnya dikirim ke Jakarta sebagai perwakilan Provinsi Maluku.
“Sedangkan sisanya akan diseleksi lagi untuk menjadi Paskibra tingkat Provinsi,” sebutnya.
Sandi menjelaskan, untuk tahun ini, Paskibra akan sama dengan tahun sebelumnya, dikarenakan Provinsi Maluku masih berada dalam kondisi Pandemi Covid-19.
“Tahun ini akan sama dengan tahun sebelumnya, yakni kita akan menggunakan sistem minimalis untuk Paskibra nantinya. Itu artinya akan dirampingkan, tidak seperi biasanya ada pasukan 17, 8 dan 45,” tutupnya. (KRI)
Komentar