Ambon, BM – Kejuaraan Bola Voli Kapolri Cup Zona VII tahun 2023, resmi digelar Jumat (04/08/2023) di Sport Hall Karang Panjang Ambon.
Kejuaraan yang memperebutkan Piala Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, diikuti empat Provinsi di wilayah timur Indonesia, yakni Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Adapun pembukaan turnamen bola voli tersebut, ditandai dengan menekan tombol sirine secara bersama-sama, oleh Kapolda Maluku, Irjen. Pol. Lotharia Latif, Pangdam XVI Pattimura, Ruruh Aris Setyawibawa, Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU yang mewakili Gubernur Murad Ismail, Ketua Harian (Kethar) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Maluku, Affandi Hasanussi, Kabinda Maluku, Brigjen TNI Anthon Irianto Popang, Danlantamal IX/Ambon Brigjen TNI Said Latuconsina.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Maluku Lotharia Latif, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Maluku, Irjen. Pol (Purn) Drs. Murad Ismail beserta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, Ketua Umum Pengprov PBVSI Maluku, Widya Murad Ismail yang telah mendukung kelancaran dan kesuksesan kejuaraan ini.
Kapolda Maluku, Irjen. Pol. Lotharia Latif juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Forkopimda Maluku, seluruh panitia pelaksana, unsur PBVSI Pusat, para wasit beserta atlet dan officialnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya yang dibacakan Kapolda Maluku, Irjen. Pol. Lotharia Latif mengatakan, Indonesia memiliki 34 Provinsi, yang mana dalam kejuaraan ini dibagi menjadi 8 zona, yang mana Provinsi Maluku selalu tuan rumah, masuk dalam zona 7 bersama Provinsi Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
“Sebagai rangkaian peringatan hari Bhayangkara ke-77, selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan pihak yang sudah terlibat dalam mensukseskan penyelenggaraan kejuaraan ini,” kata Kapolda Maluku, Irjen. Pol. Lotharia Latif saat membacakan amanat tertulis Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Orang nomor satu di institusi kepolisian itu berharap, kejuaraan Kapolri Cup 2023 dapat menjadi ajang hiburan, sekaligus sarana untuk mencari bibit-bibit atlet bola voli, sehingga mampu berprestasi baik pada kancah nasional maupun internasional.
“Selain itu Kejuaraan ini diharapkan dapat lebih mempererat hubungan Polri dengan Masyarakat demi mewujudkan Polri yang dekat serta dicintai masyarakat sebagaimana transformasi Polri,” katanya.
Bola voli, kata Kapolri, merupakan salah satu olahraga yang populer di kalangan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei indikator politik Indonesia, yang mana menunjukkan bahwa bola voli menempati peringkat ke-4 olahraga favorit di Indonesia.
“Tingginya minat masyarakat tersebut menjadi bekal bagi bangsa Indonesia untuk berprestasi pada olahraga bola voli. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai keberhasilan tim bola voli Indonesia yang telah membawa harum nama bangsa di kancah dunia, dengan mengukir prestasi pada kejuaraan tingkat internasional pada bulan Mei lalu, yang mana kita ketahui bahwa Timnas bola voli Indonesia berhasil menjadi juara pada ajang SEA Games 2023 di Kamboja,” ungkapnya.
Dengan kemenangan tersebut, Kapolri mengatakan, menjadikan Indonesia sebagai juara SEA Games pada cabang bola voli selama 3 kali berturut-turut sejak SEA Games tahun 2019.
“Ini yang harus dipertahankan,” tandasnya.
Oleh karena itu, lanjut Kapolri, perlu diberikan motivasi serta kerja keras dan dukungan bukan hanya dari para atlet semata, melainkan juga dari masyarakat, pemerintah, dan stakeholder, sehingga kemampuan dan prestasi para atlet bola voli Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang.
Menurutnya, Kejuaraan bola voli Kapolri Cup yang digelar ini, merupakan wujud nyata dukungan Polri dan akan diikuti 34 tim putra dan putri dari setiap provinsi, dimana kejuaraan ini akan diselenggarakan mulai tanggal 4 Agustus sampai dengan 2 September 2023.
Tak hanya itu, Kapolri juga berharap, Kejuaraan ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya penjaringan atlet muda berbakat, sehingga diharapkan setiap timnya harus mengikutsertakan atlet muda daerah.
“Dengan demikian dapat melahirkan talenta muda yang berbakat dan mampu berprestasi di masa depan serta dapat mengharukan nama Indonesia,” harapnya.
Menutup amanatnya, Kapolri mengajak semua pihak agar dapat menjadikan kejuaraan ini sebagai ajang untuk menguji kemampuan diri agar lebih baik.
“Tapi hal yang penting dan perlu diingat, yakni pertandingan ini bukan hanya sekedar mencari juara melainkan sebagai wadah memupuk soliditas sesama anak bangsa, yang saat ini sedang menghadapi tantangan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024,” tutupnya. (BM-03)
Komentar