Ambon, BM – Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Perencanaan Pusat dan Daerah Bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) Provinsi Maluku yang diselenggarakan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Maluku, di lantai 5 Santika Hotel, Rabu, (08/03/2023).
Rakor yang berlangsung hingga tanggal 10 Maret 2023, bertujuan untuk memberikan informasi, melakukan evaluasi, menyampaikan usulan dan membahas persoalan mengenai pemberdayaan KUMKM di daerah.
Rakor ini dihadiri pejabat Kementerian Koperasi UKM RI, Ketua TGPP Maluku Hadi Basalamah, Kadis Koperasi dan UMKM Maluku, Natsir Kilkoda, para Kepala Dinas dan Badan yang membidangi KUMKM Kabupaten/Kota se-Maluku, pejabat Eselon III / IV Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi maupin Kabupaten/Kota dan instansi terkait.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Sadali mengatakan, dalam upaya memberdayakan koperasi dan UMKM di Maluku, pemerintah daerah memberikan dukungan berupa kegiatan peningkatan kualitas SDM KUMKM melalui pendidikan dan pelatihan teknis, pemberian modal usaha guna meningkatkan semangat berwirausaha, promosi dan pameran produk UMKM serta penciptaan iklim usaha yang kondusif dan kemudahan dalam berusaha.
“Pengembangan KUMKM memiliki potensi dalam rangka mengurangi kemiskinan, mengingat pertumbuhan maupun aktifnya sektorial yang dijalankan KUMKM mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, yaitu tersedianya lapangan kerja dan meningkatnya pendapatan,” kata Sekda.
Menurutnya, pemerintah Provinsi Maluku terus mengupayakan berbagai program dan kebijakan sebagai bentuk perhatian dalam mendukung dan menggerakkan perekonomian di daerah. Momentum rakor ini pun harus mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan KUMKM di Maluku.
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas usaha dan komitmen untuk membangun koperasi KUMKM di Maluku, sebagai roda penggerak perekonomian daerah,” Kata Sekda.
Sadali berharap, Pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas maupun Badan yang membidangi UMKM dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab pembinaan dan pengembangan KUMKM, terutama terhadap penataan kelembagaan koperasi dengan sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku.
“Di era revolusi industri 4.0 saat ini menjadi peluang sekaligus tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Oleh karena itu KUMKM diharapkan mampu bertransformasi secara dinamis dan adaptif sehingga dapat terus berkembang,” harap Sekda. (BM-03)
Komentar