Suli, BM – Mewakili Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Drs. H. Murad Ismail, Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Ir. Sadali IE, M.Si, IPU, membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pemilu/Pemilukada Serentak Tahun 2024, yang bertempat di The Natsepa Hotel, Rabu (17/05/2023), ditandai dengan pemukulan tifa.
Rakor tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Syamsul Rifan Kubangun, Penjabat Kabupaten Kepulauan Tanimbar Daniel Indey, Plh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Maluku, Kadiv Bagian P2H Bawaslu Maluku, perwakilan Forkopimda Provinsi Maluku, Akademisi, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, dan pihak terkait lainnya.
Sekda Maluku dalam sambutannya mengatakan, tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting karena akan diselenggarakan pesta demokrasi terbesar secara serentak dalam tahun yang sama, yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan Anggota DPR/DPD/DPRD dan dilanjutkan dengan pemilihan Gubernur Wakil Gubernur, Bupati Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
“Ini bukan pekerjaan yang mudah, ini adalah pekerjaan yang besar yang akan menguras tenaga, pikiran, serta penganggaran yang besar untuk menentukan bangsa kita, negara kita dan masa depan daerah kita.” katanya.
Ia juga menegaskan kepada para peserta rakor, untuk memastikan seluruh kegiatan diseluruh tahapan pemilu memiliki pengaturan teknis, produk hukum yang jelas, agar mampu untuk mengantisipasi serta mengatasi berbagai persoalan yang akan dihadapi.
“Pastikan seluruh kesiapan sarana prasarana, logistik secara detail dan lakukan pengadaan harus efisien serta transparan. Perkuat Sumber Daya Manusia untuk semua tahapan penyelenggaran yang saat ini sudah memasuki tahapan pendaftaraan anggota legislatid tingkat daerah dan pusat,” tegasnya.
Kepada jajaran KPU dan Bawaslu, Sekda Sadali menyampaikan, hal ini harus disadari, betapa pentingnya tugas mengawal pesta demokrasi, karena ini merupakan momentum yang sangat berharga dalam menunjukan komitmen, integritas, dedikasi, serta kemampuan terbaik bagi masa depan bangsa dan negara, terutama bagi masa depan Provinsi Maluku yang sama-sama kita cintai.
“Saya berharap KPU memperkuat pendidikan politik bagi para masyarakat mengajak para peserta pemilu untuk melakukan pemilu secara damai, jujur, berintegritas dan menolak tindakan-tindakan tidak terpuji yang mencedarai demokrasi, menyebar fitnah, ujaran kebencian, politik uang dll. Kita harus mendorong kampanye berkualitas dengan mengoptimalkan teknologi informasi, mengedepankan politik adu ide, adu gagasan, dan bukan politik adu domba,” harapnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan laporan persiapan Pemilu/Pemilukada pada kabupaten/kota, dan acara ramah tamah. (BM-03)
Komentar