Suli, BM – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku, menyelenggarakan Pelatihan Orientasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Buru Selatan, dan Kota Ambon periode 2024-2029, pada Rabu (9/10/2024), di The Natsepa Hotel and Resort, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan hingga 12 Oktober ini dibuka oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, yang dihadiri oleh Penjabat Walikota Ambon, Penjabat Bupati SBB, Penjabat Bupati SBT, Penjabat Bupati Buru Selatan, Penjabat Eselon 2 Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Sekretaris DPRD Kabupaten SBB, SBT, Buru Selatan dan Kota Ambon, serta narasumber dari Kemendagri, Widyaiswara BPSDM Provinsi Maluku, dan 109 peserta orientasi.
Atas nama pemerintah Provinsi Maluku, Sadali menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada para Anggota DPRD Kabupaten/Kota, dalam melaksanakan tugas wewenang dan tanggung jawab sebagai bagian dari lembaga legislatif di daerah ini.
“Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota DPRD telah dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya, hingga dilantik dan diambil sumpah pada September lalu di Kabupaten Kota masing-masing,” jelas Sadali.
Dirinya mengatakan, terpilihnya Anggota Dewan Kabupaten Kota, merupakan sebuah amanah untuk merealiasaiskan cita-cita, bersama akan sebuah daerah yang lebih maju sejahtera dan bermanfaat.
“DPRD harus menjadi simbol dari cita-cita Bangsa Indonesia yang ideal, yang hadir di tengah-tengah masyarakat guna menyuarakan aspirasi masyarakat, sesuai dengan Sila Keempat Pancasila yakni Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dimana di tangan para wakil rakyat, amanah rakyat diemban,” tegas Sadali.
Untuk itu, Sadali mengatakan kegiatan ini sangat penting guna membekali peserta terkait dengan pengenalan tugas wewenang integritas dan moralitas Anggota DPRD, sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah dan menjadi salah satu upaya para wakil rakyat, dalam mengemban tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan menuju terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
“Perkembangan jaman yang begitu pesat, politik yang berubah dari generasi yang mulai tumbuh dan berkembang, menjadi tantangan untuk berkesesuaian dengan tuntutan yang akan terjadi, sehingga harapannya dapat memperkuat fungsi dasar legislasi, pengawasan dan anggaran, yang harus berjalan seiring dan saling mendukung,” tambahnya.
Sadali berharap kepada seluruh Anggota DPRD agar dapat menjadi simbol cita-cita bangsa, yang dapat melahirkan produk legislasi yang relevan dengan kepentingan daerah.
“Karena itu Anggota Dewan dapat mengikuti kegiatan orientasi ini dengan semangat, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kemajuan bangsa, serta mewujudkan Pemerintahan Kelas Dunia,” tutup Sadali. (BM-03)
Komentar