oleh

Sadali Buka Pelatda PON XXI/2024 Aceh-Sumut

Ambon, BM – Penjabat Gubernur Maluku, Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU, Sabtu (22/06/2024) membuka secara resmi Pemusatan Latihan Daerah (Pelada) menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar 8-20 September 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Maluku, Djalaluddin Salampessy, para pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Ketua Harian beserta pengurus KONI Provinsi Maluku dan undangan lainnya.

Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, Sadali Ie menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi, kepada KONI Provinsi Maluku yang telah melakukan persiapan pelatda bagi kontingen Maluku menuju PON XXI yang akan di selenggarakan nanti di Aceh-Sumut.

Pada kesempatan tersebut, Penjabat Gubernur Maluku juga menyapaikan beberapa hal penting, yakni penyelenggaraan pelatda ini dianggap penting dalam rangka mempersiapkan para atlit guna mempersiapkan diri mengikuti PON mendatang.

Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam meraih prestasi, Sadali berkata, maka dibutuhkan  upaya strategis yang komprehensif terhadap cabang olahraga.

“Suatu prestasi olahraga tidaklah mudah untuk dicapai jika tidak melalui proses yang disebut dengan perencanaan program yang matang,” kata Sadali.

Ia juga mengatakan, Pemerintah Provinsi Maluku bersama seluruh pemangku kepentingan, terus berupaya mendorong peningkatan prestasi anak-anak Maluku, dengan menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menggagas, dan mengelola dunia olahraga di Maluku.

“Untuk itu, saya mengajak seluruh Pengurus KONI Kab/Kota, Pengurus Asosiasi Provinsi semua cabang olahraga, beserta seluruh pemangku kepentingan, untuk mendukung sepenuhnya tugas dan tanggungjawab, dalam rangka pembinaan dan pengembangan olahraga di Provinsi Maluku, melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi,” ujarnya.

Sadali berharap kegiatan pelatda  ini dapat berjalan dengan baik, serta selain menjadi wadah untuk mempersiapkan atlit-atlit yang potensial, juga sebagai wahana untuk membangun silaturahmi, memupuk dan mempererat solidaritas, serta interaksi sosial, yang tentunya akan meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bagi para atlit.

“Dalam menjaga semangat dan motivasi, perlu kerja keras, ketekunan, dan jiwa kompetitif pada setiap atlet, agar dapat meraih prestasi cemerlang,” pungkasnya. (BM-01)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *