Ambon, BM – Perkara perselingkuhan, penelantaran anak dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Ketua Komisi III DPRD Maluku, Richard Rahakbauw, sebagaimana telah dilaporkan sang isteri, Novita Kamerling di Polda Maluku, kini telah dinyatakan selesai.
Pasalnya, Senin (04/04/2022) kemarin, pria yang akrab disapa RR bersama isteri, telah menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan, serta menindaklanjutinya dengan mencabut perkara tersebut di Polda Maluku.
Menurut RR, penyelesaian permasalahan ini, tidak hanya dengan mencabut laporan polisi terhadap dirinya di Polda Maluku, melainkan juga ada beberapa kesepakatan lainnya.
Kesepakatan tersebut, kata RR, adalah dirinya dengan sukarela memberikan harta yang dimilikinya kepada sang isteri, baik itu yang bergerak maupun tidak bergerak.
“Tidak ada paksaan dalam proses pencabutan perkara, melainkan saya secara sukarela memberikan harta bergerak maupun tidak bergerak kepada isteri saya,” demikian diungkapkan RR, kepada awak media, saat konferensi pers diruang Komisi III DPRD Maluku, Senin (04/04/2022).
RR sendiri tidak merincikan harta bergerak maupun tidak bergerak apa saja yang diserahkannya secara sukarela. Namun politisi Golkar ini, hanya mengambil satu unit kendaraan roda empat merk Mitsubishi Pajero, untuk aktivitasnya sehari-hari sebagai Anggota DPRD Maluku.
Selain itu, RR juga akan memberikan uang sejumlah Rp.10juta dari gaji bulanannya sebagai Anggota DPRD Maluku, untuk membiayai kehidupan kedua anaknya.
“Saya hanya ambil mobil Mitsubishi Pajero untuk aktivitas sehari-hari, plus saya juga berikan uanh Rp.10juta dari gaji bulanan saya, untuk membiayai kehidupan kedua anak saua,” tandasnya.
RR juga berterima kasih kepada insan pers di Kota Ambon, yang telah melakukan proses pengawalan terhadap masalah yang dihadapinya.
“Saya juga berterima kasih kepada teman-teman wartawan yang sudah mengawal permasalahan saya. Dikarenakan ini sudah selesai, dimana saya dan isteri sepakat berdamai, maka saya harap teman-teman bisa memberikan pencerahan kepada publik, agar bisa diketahui bahwa masalah ini sudah selesai. Saya tidak mau nanti ada pihak-pihak yang akan memanfaatkan situasi ini untuk menyudutkan saya,” pungkasnya. (KRI)
Komentar