Ambon, BM – Sebagai Anggota DPRD Maluku, Mumin Refra komitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya daerah pemilihan (Dapil) 6 Maluku Tenggara (Malra), Kota Tual dan Kepulauan Aru.
Komitmen anggota Komisi I DPRD Maluku ini, setelah dirinya terpilih kembali untuk yang kedua kalinya dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 sebagai anggota DPRD Maluku dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Refra yang ditemui disela-sela kesiapan melakukan agenda pengawasan bersama anggota Komisi I lainnya, Senin (18/03/2024) menghaturkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan kembali sebagai wakil rakyat dari dapil 6.
“Yang pertama saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat di dapil 6 yang kembali memberi kepercayaan kepada saya sebagai anggota DPRD Provinsi untuk periode yang kedua,”ucap Refra.
Menurutnya, dengan terpilihnya kembali, merupakan satu kepercayaan dan tidak secara langsung menjadi beban moral untuk terus bisa mewujudkan karya nyata yang dapat bermanfaat bagi kepentingan daerah dan masyarakat terlebih khususnya.
“Ini menunjukan bahwa masyarakat masih memberi kepercayaan kepada kita, sehingga kepercayaan ini harus dijaga agar terus menjalankan amanah rakyat secara optimal,”ujarnya.
Olehnya itu, dalam periode lima tahun kedepan, merupakan tantangan besar dalam menghadapi generasi baru, dimana dalam pileg tahun ini, banyak kaum milenial masuk dalam perlamen di masing-masing kabupaten/kota, provinsi dan DPR RI, sehingga secara tidak langsung telah terjadi perubahan total, sehingga akan menjadi inspirasi baru bagi anggota senior agar terus melakukan langkah-langkah kerja nyata.
Terhadap tantangan itu, sambung Refa, dirinya harus gigih untuk tetap melakukan langkah yang bermanfaat dan bermutu, untuk semata-mata kepentingan masyarakat, terlebih khusus masyarakat di dapil 6, sehingga dalam pembagian porsi APBD Maluku, hendaknya dapat terukur untuk 11 kabupaten/kota di Maluku.
“Sudah sepantasnya dalam anggaran pembangunan yang tercantum di APBD 2024, kita wujudkan dalam keputusan politik anggaran yang terukur dan nyata, agar dampaknya dapat dirasakan masyarakat secara baik di 11 kabupaten/kota, terlebih khusus dapil 6,”tandasnya.
Olehnya itu, harapan yang diberikan masyarakat harus tetap diperjuangkan, dalam bentuk berbagai aktifitas sebagai dewan, dalam menyikapi berbagai kondisi yang ada di tengah-tengah masyarakat, sehingga peran Pemerintah baik provinsi dan kabupaten/kota, perlu di backup DPRD agar roda pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
“Target capaian kita, untuk menjawab berbagai kondisi yang ada, contohnya dalam penurunan angka kemiskinan yang mengalami grafik peningkatan, hendaknya kita terus melakukan pengelolaan secara kolektifitas, dengan terus mengedepankan prinsip-prinsip kesetaraan, sehingga kedepan pemerintah harus bisa hadir dengan konsep yang terukur dan jangan bermimpi besar, tapi faktanya, Maluku masih dalam perengkingan yang tidak berubah, sebagai provinsi termiskin sehingga target rangking keempat, dapat terjawab di periode berikutnya,”bebernya. (BM-05)
Komentar