oleh

Pj Gubernur : 79 Tahun Maluku, Banyak Keberhasilan Yang Telah Diraih

Ambon, BM – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Maluku, digelar dalam Rapat Paripurna Istimewa DRPD Provinsi Maluku, Senin (19/8/2024).

Rapat paripurna istimewa selain dihadiri Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie juga dihadiri Forkopimda Maluku, para pimpinan dan anggota DPRD Maluku, Sekretaris Daerah Maluku, Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda dan Pimpinan OPD Lingkup Provinsi Maluku, Pimpinan Instansi Vertikal, tokoh agama dan undangan terkait lainnya.

Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangga memperingati hari yang bersejarah bagi daerah dan rakyat Maluku ini, sebab seremonial seperti ini akan terus dilakukan sepanjang Provinsi Maluku tegak berdiri.

Warisan tersebut yang memungkinkan kita bisa menikmati alam kemerdekaan sambil terus “baku pegang tangan, baku dukung, baku kele” untuk membangun 11 kabupaten/kota, membangun Maluku tercinta, serta Indonesia Tanah Pusaka.

“Dalam semangat itulah, saya mengajak pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku selaku mitra sejajar pemda untuk bersinergi dengan semua pihak guna berkontribusi bagi kemajuan Maluku,” ujarnya.

Disampaikan, dalam rentang usia 79 tahun tegaknya Maluku, kita menyaksikan berbagai keberhasilan dan kegagalan, maupun tantangan dan peluang yang datang silih berganti. Banyak kesuksesan telah diraih, walau masih banyak juga yang belum tuntas dikerjakan.

Dalam kapasitas selaku Penjabat Gubernur Maluku, Sadali mengaku mengemban amanah dalam memimpin penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan sesuai tugas dan tanggung jawab berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sampai dengan dilantiknya gubernur dan wakil gubernur Maluku terpilih dalam Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

“Karena itu, tugas pokok saya yang paling utama adalah mensukseskan terselenggaranya Pilkada gubernur dan wakil gubernur Maluku secara aman, damai, jujur, berkualitas dan demokratis. Untuk itu, dibutuhkan dukungan dan kerjasama seluruh elemen masyarakat, mulai dari pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku, rekan-rekan Forkopimda, penyelenggara pilkada (KPU, Bawaslu dan TNI-POLRI), Bupati/Walikota dan jajarannya, partai politik, instansi vertikal, tokoh agama, dan seluruh masyarakat Maluku, “ungkapnya.

Disamping itu, ada tugas-tugas strategis lainnya yang menjadi prioritas kerjanya ke depan, antara lain pengendalian inflasi, menurunkan angka prevelensi stunting, menurunkan angka kemiskinan ekstrim, membuka peluang lapangan kerja, mendorong pemanfaatan APBD guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta melanjutkan kebijakan reformasi birokrasi.

“Tugas-tugas tersebut, terasa berat mengingat rentang waktu kepemimpinannya cukup singkat, namun apabila semua elemen-elemen anak bangsa yang ada di bumi raja-raja ini, punya komitmen bergerak bersama, bekerja cepat, bekerja cermat, dan bekerja cerdas, niscaya tanggung jawab ini akan dapat dilaksanakan, “harap Sadali.

Untuk itu, tema HUT kali ini, yakni, “Lanjutkan Perjuangan Pattimura, Wujudkan Maluku Maju, Menuju Indonesia Emas, “hendaknya menjadi motivasi bagi kita semua komponen daerah dan masyarakat di Provinsi Maluku, agar terus menghidupkan semangat dan jiwa kepahlawanan Pattimura, dalam berjuang demi Maluku yang lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera.

Tahapan Pilkada serentak 2024, menurut Sadali juga akan menimbulkan berbagai dinamika politik. Walaupun demikian, hal tersebut dalam tingkat kewajaran, dan karena itu, tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi sampai dipertentangkan.

“Kita boleh berbeda dalam pilihan, tetapi harus sepakat dalam berkarya. Para elit politik, para bakal calon yang akan berkompetisi, untuk tetap menjaga etika dan kesantunan berpolitik, demi terpeliharanya kondusifitas dan stabilitas daerah,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Sadali juga meminta untuk memaknai 79 tahun berdirinya Provinsi Maluku, adalah bagaimana kita terus merawat persatuan dan kesatuan lewat kekayaan kearifan lokal seperti, siwalima, pela gandong, pamahanunusa, saka mese nusa, ita wotu nusa, lolik lalen vedak fena, retemena barasehe, larvul ngabal, ain ni ain, maren, duan lolat, sita kaka walike/sita eka tu jargaria dan kalwedo-kidabela.

“Disana indahnya persaudaraan sejati itu terangkai, sebagai komitmen mulia untuk menjadikan maluku sebagai “rumah besar bersama,” pungkasnya. (BM-03)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *