oleh

Perjuangkan Nasib Petani, Gubernur Maluku Tanda Tangan Kesepkatan Dengan Perum Bulog

Jakarta, BM – Dalam rangka memperjuangkan nasib para petani, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku bersama Perum Bulog, menandatangani kesepakatan tentang Sinergi Pembinaan, Pengembangan dan Penyerapan Gabah atau Beras serta komoditas pertanian lainnya.

Penandatanganan kesepakatan tersebut, dilakukan Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Jumat (24/3/2023) yang bertempat di Kantor Pusat Perum Bulog Jl. Jenderal Gatot Subroto kav 49 Kuningan Jakarta Selatan.

Penandatangan Nota Kesepakatan ini difasilitasi Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku, Hadi Basalamah yang juga hadir saat penandatanganan tersebut.

Pada kesempatan itu, Hadi Basalamah mengatakan, penandatanganan kesepakatan ini merupakan implementasi dari arahan Bapak Presiden agar BULOG menyerap beras petani dimana Provinsi Maluku merupakan Provinsi Pertama di Indonesia yang melakukan kerjasama ini.

“Penandatangan MoU ini sebagai Langkah kongkrit Gubernur Maluku, Murad Ismail, dalam memperjuangkan nasib petani dimana selama ini hasil produksi petani tidak diserap oleh Bulog dengan alasan kualitas yang rendah dan harga jual ditingkat petani diatas Harga Penetapan Pemerintah (HPP),” kata Hadi Basalamah, Jumat (23/03/2023) di Jakarta.

Selain itu, lanjut mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, kerjasama ini juga upaya pengendalian inflasi khususnya beras dimana dalam beberapa bulan terakhir mengalami inflasi.

Sementara itu, sebagai tindak lanjut dari Penandatangan MoU tersebut juga dilakukan penandatangan Rencana Kerja yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Dr. Ilham Tauda, SP. M.Si dan Pimpinan Kantor Wilayah Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Saldi Aldryn.

Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Biro Hukum, Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku, serta para Direktur Perum Bulog.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Maluku, kami memberikan apresiasi dan menyambut baik kerja sama ini sebagai sebuah langkah kongkrit dalam menjaga distribusi dan stabilitas harga pangan yang berdampak pada pengendalian inflasi.

Mantan Dankor Brimob Polri itu juga berharap, melalui kerjasama ini dapat meningkatkan hubungan kemitraan antara perum bulog dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dalam pembelian beras dan gabah para petani menuju swasembada pangan khususnya beras.

Sementara itu, Dirut Perum Bulog, Budi Waseso menyampaikan, BULOG sebagai salah satu BUMN yang bergerak dibidang usaha logistik pangan berperan dalam menyerap gabah/beras berdasarkan Harga Acuan Pembelian (HAP) dengan syarat kualitas yang sudah ditentukan oleh pemerintah melalui Badan Pangan Nasional.

Selain itu, BULOG juga melaksanakan penugasan pemerintah mengembangkan bisnis komersialnya sehingga BULOG sadar akan pentingnya perubuhan sehingga terus melakukan transformasi bisnis agar tetap eksis dan relevan dinamika perkembangan zaman.

Ia pun berharap, Nota Kesepahaman ini dapat menjadi landasan bagi terwujudnya kerjasama yang produktif, harmonis dan berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kemajuan sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat Maluku. (BM-01)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *