Ambon, BM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, menggandeng pihak Perbankan, BUMN maupun pelaku usaha yang ada di Maluku, untuk sama-sama membantu meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah atau prasejahtera, lewat program “Peduli Maluku”.
Menurut Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku, Hadi Basalamah SE, program “Peduli Maluku” ini merupakan komitmen Pemprov Maluku, akan kondisi ekonomi masyarakat pra sejahtera yang ada didaerah ini, dalam menghadapai hari – hari besar keagamaan seperti yaitu Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Ini adalah bentuk kolaborasi antara Pemprov Maluku bersama BUMN, perbankan dan para pelaku usaha lainnya untuk bersama-sama bergerak dalam rangka memberikan paket sembako gratis kepada masyarakat prasejatra yang benar – benar membutuhkannya,” kata Hadi Basalamah kepada BUMIMALUKU.COM, Jumat (04/03/2022) di Ambon
Dikatakannya, sasaran utama dari “Peduli Maluku” ini adalah masyarakat prasejahtera atau masyarakat berpenghasilan rendah.
“Itu target sekaligus komitmen utama dari kepedulian Pemprov Maluku, yang berpihak kepada masyarakat berpenghasilan rendah atau masyarakat prasejahtera,” bebernya.
Menurutnya, momentum ini merupakan momentum yang luar biasa, agar masyarakat bisa melihat apa yang dilakukan pihaknya bersama Bapak Gubernur Maluku.
“Bapak Gubernur Maluku mempunyai komitmen yang sangat besar berkaitan dengan bagaimana membantu meringankan beban masyarakat prasejahtera. Seluruh program beliau menuju pada pemberdayaan masyarakat. Ini adalah momen yang paling tepat, dimana saya mengajak semua pihak untuk membantu masyarakat prasejahtera, melalui program Peduli Maluku,” bebernya.
Hadi mengatakan, dalam rangka mensukseskan program Peduli Maluku ini, Pemprov Maluku melalui TGPP dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Maluku menggelar pertemuan bersama pihak Perbankan, BUMN dan para pelaku usaha lainnya, yang mana dalam pertemuan itu membicarakan tentang rencana pembagian sembako gratis kepada masyarakat prasejahtera atau masyarakat berpenghasilan rendah.
Hadi merincikan, dalam 1 paket sembako tersebut, terdiri dari 2 Kg beras, 2 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 2 Kg tepung terigu, 1 dos teh celup sariwangi.
“Itu adalah jenis-jenis sembako dengan kualitas terbaik, yang akan dibagikan ke masyarakat prasejahtera jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah,” ungkapnya.
Pada pertemuan tersebut, sebanyak 7.765 paket sembako sudah siap akan dibagikan ke beberapa spot tempat masyarakat prasejahtera atau masyarakat berpenghasilan rendah itu berada, dimana program ini sudah menjadi program rutin setiap tahunnya.
“Hasil pertemuannya, sebanyak 7.765 paket sembako sudah siap dibagikan. Paket sembako ini kita kasih gratis kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkannya,” ungkapnya.
Menurut Hadi, sebanyak 7.765 paket sembako tersebut, merupakan sumbangsih dari semua pelaku usaha, BUMN maupun Perbankan yang ada.
Tetapi, lanjut Hadi, masih banyak juga pelaku usaha maupun BUMN dan pihak Perbankan yang mau memberikan sumbangsihnya, namun masih menunggu hasil koordinasi dengan pimpinannya dipusat.
“Jadi telah disepakati bersama-sama, untuk yang masih berkoordinasi dengan pimpinannya dipusat, diberikan waktu tiga hari kerja, sudah ada jawabannya, mengingat semakin cepat kita berbuat baik kepada sesama yang membutuhkannya, semakin baik pula amal baik kita,” ujarnya. (KRI)
Komentar