Ambon, BM – Salah satu politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Naufal A. Karim mengatakan, program mudik gratis Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Drs. H. Murad Ismail (MI), melalui Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya, jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah ini, perlu diapresiasi.
Pasalnya, masyarakat Kota Tual, Pulau Banda, Pulau Seram dan Haruku, yang saat ini melakukan aktivitasnya, baik itu yang sedang menimba ilmu pendidikan, maupun yang bekerja di Kota Ambon, akan merasa sangat terbantukan dengan adanya program ini.
“Program mudik gratis Gubernur MI yang dijalankan PD. Panca Karya ini, sangat membantu masyarakat umum asal beberapa wilayah tersebut, yang melakukan aktivitas sehari-hari di Kota Ambon. Oleh karena itu, kita perlu berikan apresiasi yang besar kepada beliau,” kata Naufal, Senin (18/04/2022), ketika dihubungi BUMIMALUKU.COM.
Untuk itu, kata pria yang menjabat sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Maluku ini, bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran, sudah bisa melakukan pengecekkan langsung ke kantor PD. Panca Karya.
Berdasarkan informasi yang diterima, lanjut salah satu tokoh masyarakat Tual tersebut, ada tiga armada feri yang dikelola perusahaan berplat merah tersebut, nantinya digratiskan untuk para pemudik nantinya.
“Intinya, jika saya lihat, program ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur MI yang sangat luar biasa kepada masyarakat, lewat PD. Panca Karya, dimana masyarakat akan merasa sangat terbantukan dengan program ini, karena tidak akan mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk mudik lebaran,” ujarnya.
Ia berharap, sekalipun program mudik gratis ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran, namun masyarakat juga harus tetap mematuhi program pemerintah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sesuai anjuran Pemerintah.
Selain itu, lanjut Naufal, PD. Panca Karya, juga perlu memperhatikan Kapasitas dan Kuota penumpang, agar jangan melebihi jumlah yang telah ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri.
“Saya berharap, masyarakat nantinya tetap menjalankan protokol kesehatan, sesuai anjuran Pemerintah, seperti tetap menggunakan masker saat berada di 3 armada feri tersebut dan tetap jaga jarak. Selain itu penyelenggara juga harus memperhatikan kapasitas dan kuota penumpang, agar jangan sampai terjadi over kapasitas,” pintanya. (KRI)
Komentar