Ambon, BM – Saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Salawaku tahun 2022, yang berlangsung Jumat (22/04/2022) di lapangan upacara Polda Maluku, Tantui Kota Ambon, Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Drs. H. Murad Ismail, membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang nantinya menjadi pedoman untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan operasi tersebut.
Kedelapan point amanat Kapolri tersebut, antara lain, pertama, menjaga stamina dan kesehatan mental selama menjalankan operasi, serta menyatakan setiap pelaksanaan tugas, sebagai ibadah kepada Tuhan yang Maha Esa.
Kedua, melakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah pencegahan yang prediktif.
Ketiga, melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di manapun dan kapanpun, dimana rekan-rekan personil merupakan wujud representasi negara di tengah-tengah masyarakat.
Keempat, menggelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan serta di titik-titik rawan kriminalitas, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Kelima, melakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur idul Fitri, dengan melakukan tes antigen secara acak terhadap masyarakat di tempat keramaian.
Keenam, mendorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan, untuk memasang dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi.
Ketujuh, satgas pangan dapat berperan membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga.
Delapan, memantapkan kerjasama, sinergi dan solidaritas dengan para pihak yang terlibat, menyatukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi. (KRI)
Komentar