Kobi, BM – Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Murad Ismail (MI), Kamis (10/03/2022), melakukan panen raya padi diatas lahan seluas 1.816 hektar, sekaligus mencanangkan Indeks Pertanaman (IP) tipe 400 seluas 2.250 hektar di Desa Wai Asih, Kobisonta, Kecamatan Seram Utara (Serut), Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), dalam rangka meningkatkan produksi beras di Maluku.
“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para kelompok tani dan penyuluh yang telah bekerja keras dalam rangka meningkatkan produktivitas padi guna mengurangi ketergantungan pasokan beras dari luar Maluku,” ungkap orang nomor satu di provinsi ini.
Oleh karena itu, lanjut MI, Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Maluku, terus melakukan pendampingan terhadap semua kelompok tani binaannya, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.
Dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah, kata MI, maka Pemprov Maluku telah menyiapkan sejumlah program strategis, antara lain peningkatan IP 400.
Selain itu, lanjut MI, ada juga program Integrasi Pertanian melalui “Maluku Integration Farming (MI-Farming), yang merupakan kolaborasi peternakan dengan tanaman pangan, perkebunan dan hortikultura.
Lebih jauh MI mengatakan, pengoptimalan peran Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostra-Tani) serta peningkatan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani, termasuk cakupan asuransi usaha tani padi dan usaha ternak sapi, serta mendorong pembentukan korporasi petani, juga masuk dalam sejumlah program strategis.
“Itu beberapa program strategis yang sudah disiapkan Pemprov Maluku,” ujarnya.
MI berharap, dengan adanya sejumlah program stategis ini, dapat menjadikan Serut sebagai salah satu sentra produksi beras yang potensial di Maluku.
Saat melakukan panen raya padi di Serut, MI di dampingi isteri, Widya Pratiwi Murad Ismail, Penjabat Sekda Maluku, Sadali le, Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, Sekda Malteng, Rakib Sahubawa, termasuk sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku dan Pemkab Malteng.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur MI juga menyerahkan sejumlah bantuan bagi para petani untuk perluasan tanaman pala seluas 100 Ha, rehabilitasi tanaman cengkeh 100 Ha, paket bibit sayur, alat pengolahan sagu 1 unit, 6 unit mesin cocofiber, benih padi dan pupuk NPK sebanyak 44 ton.
Selain itu, Gubernur MI juga menyerahkan bantuan modal usaha bagi 425 wirausaha pemula, bantuan untuk Masjid Baitul Makmur dan Gereja Imanuel, serta 600 paket makanan tambahan untuk anak. (TIM-BM)
Komentar