oleh

Menteri SYL Minta Gubernur MI Kembangkan Kedelai dan Jagung di Maluku

Ambon, BM –Menteri Pertanian Dr. Syahrul Yasin Limpo (SYL), SH, MH meminta Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Drs. H. Murad Ismail (MI) untuk menyiapkan lahan yang nantinya akan digunakan bagi pengembangan komoditas kedelai dan jagung di Kabupaten/kota di Provinsi Maluku.

Permintaan tersebut disampaikan Menteri SYL, saat Gubernur MI melakukan silaturahmi dengan orang nomor satu di Kementerian Pertanian RI, di salah satu restoran di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (6/5/2022).

Saat silaturahmi dengan Menteri SYL, Gubernur MI didampingi Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku, Hadi Basalamah, SE dan Kepala Biro Umum Setda Maluku, Affandy Hasanussi, S.STP, M.Si.

Selain melakukan diskusi soal Gubernur MI diminta menyiapkan lahan seluas 1000 hektar di masing-masing Kabupaten/Kota di Maluku, untuk pengembangan komoditas kedelai dan jagung, mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu juga membahas soal pengembangan pertanian di Provinsi Maluku kedepannya.

Ketika dihubungi BUMIMALUKU.COM, Sabtu (07/05/2022), Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda mengatakan, terkait dengan permintaan Menteri SYL kepada Gubernur MI, Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Maluku, sudah menindakkanjutinya dengan menyiapkan lahan melebihi permintaan SYL.

Menurutnya, pertemuan Menteri SYL dengan Gubernur MI di Kota Makassar, bukanlah pertemuan yang pertama kalinya.

Sebelumnya, lanjut Tauda, ketika masih menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kadistan Provinsi Maluku, dirinya bersama Ketua TGPP Maluku, Hadi Basalamah, SE juga telah bertemu Menteri SYL di Jakarta, sebagai tindak lanjut dari arahan Gubernur MI.

“Jadi arahan Pak Gubernur kepada saya dan Pak Ketua TGPP Hadi Basalamah, SE agar segera bertemu dengan Pak Menteri Pertanian, 29 Maret 2022 lalu di Jakarta,” tutur Tauda.

Ia mengaku, saat pertemuan tersebut, Menteri Pertanian SYL menyampaikan, bahwa ada rencana pengembangan jagung dan kedelai di Provinsi Maluku, dimana arahan tersebut, selanjutnya ditindaklanjuti Distan Provinsi Maluku.

“Awal April 2022 kemarin, kita sudah menindaklanjuti arahan Pak Menteri, dengan cara melakukan pertemuan dengan beberapa Distan Kabupaten/Kota, dimana dari pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan dengan Kabupaten/Kota yang ingin mengembangkan jagung dan kedelai diwilayahnya,” paparnya. (KRI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *