oleh

Ini Komitmen PT. SAA dengan Pemprov Maluku, Soal Rencana Investasi di SBT


Ambon, BM – Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Maluku dibawah pimpinan Ilham Tauda, telah menginisiasi rapat bersama antara PT. Santos Agro Abadi (SAA) yang akan berinvestasi sebesar Rp.500miliar, secara multi years atau tidak sekaligus, di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), dengan Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis di Provinsi Maluku, termasuk Perumda Panca Karya dan PT. Maluku Energi Abadi.

Pertemuan yang berlangsung Kamis (17/03/2022) di ruang rapat Kepala Distan Provinsi Maluku ini, telah menghasilkan beberapa point komitmen, baik itu dari pihak investor maupun dari pemerintah daerah.

Adapun lima komitmen yang akan dijalankan PT. SAA selaku investor bidang perkebunan ini, antara lain :

Pertama, pihak investor akan mengurus semua proses perijinan yang dibutuhkan sebagai legitimasi usaha, sesuai kewenangan dan peraturan yang berlaku, melalui Online Single Submission (OSS) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Maluku yang sudag memiliki ISO 9001 dan 37001.

Kedua, Investor akan melakukan diversifikasi komoditas yang saat ini fokus pada tebu yang telah diujicobakan selama tiga tahun, dimana hasil uji coba dimaksus telah memperlihatkan hasil yang sesuai, namun untuk industri gula rafinasi terkendala dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permenperin) Nomor 3 tahun 2021, sehingga diusulkan pengalihan komoditas pada kelapa, jagung, pala serta komoditas unggulan lainnya.

Ketiga, PT. SAA memiliki komitmen akan mengembangkan industri dengan melibatkan tenaga kerja lokal sesuai kompetensi dan skill yang dibutuhkan perusahaan, serta memberikan kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Keempat, PT. SAA berkomitmen melakukan kerjasama dengan BUMN dan BUMD Provinsi Maluku (Perumda Panca Karya dan PT. Maluku Energi Abadi).

Kelima, segera memulai proyek investasi ini setelah mendapatkan ijin-ijin yang dibutuhkan.

Sedangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku berkomitmen akan menjalankan beberapa hal, sebagai berikut :

Pertama, Dinas Pertanian Provinsi Maluku akan memberikan pertimbangan teknis untuk diversifikasi komoditas yang layak untuk dikembangkan.

Kedua, Bappeda Provinsi Maluku akan menyesuaikan usulan rekomendasi dengan rencana pengembangan kawasan pertanian.

Ketiga, Dinas Kehutanan Provinsi Maluku akan memberikan pertimbangan teknis dalam rangka rekomendasi Gubernur, untuk proses pelepasan kawasan hutan (HPK) kepada Menteri Kehutanan.

Keempat, Dinas PMPTSP Provinsi Naluku membantu dalam proses penertiban ijin (One Line Single Submission).

Kelima, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mendukunh pembangunan infrastruktur jalan, jembatan serta pengairan sesuai kewenangan, serta mengkoordinasikan dengan instansi vertical dalam mendukung percepatan investasi.

Keenam, Biro Ekonomi dan Investasi Setda Maluku membantu dalam mensinergikan penyelesaian masalah yang dihadapi, sesuai kewenangan yang dimiliki.

Ketujuh, BUMD dalam hal ini Perumda Panca Karya dan PT. Maluku Energi Abadi akan bermitra dalam azas saling menguntungkan.

Untuk diketahui, pertemuan ini dalam rangka menindaklanjuti hasil Forum Investasi dan Bisnis, saat Maluku Baileo Exhibition (MBE) digelar di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 4-6 Maret 2022 kemarin. (KRI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *