oleh

Gubernur Murad Resmikan Masjid Al-Anshor Ohoi Dunwahan

Langgur, BM – Dalam rangkaian kunjungan Gubernur Maluku, Murad Ismail (MI) beserta isteri Widya Pratiwi MI dan rombongan ke Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), orang nomor satu di provinsi ini juga meresmikan Masjid Al-Anshor Ohoi Dunwahan, Sabtu (23/07/2022).

Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine, serta penandatanganan prasasti oleh Gubernur Murad, yang didampingi isteri Widya Pratiwi MI, Bupati Malra, M. Thaher Hanubun dan isteri, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Kakanwil Kemenag Maluku H. Yamin dan Kakanwil Kemenag Kabupaten Maluku Tenggara.

Selanjutnya, dilakukan pengguntingan pita di pintu Masjid oleh Ibu Widya Pratiwi Murad dan penyerahan kunci dari ketua panitia kepada Imam Masjid.

Pembangunan masjid ini, diawali peletakan batu pertama oleh Bupati Malra, M. Thaher Hanubun tanggal 19 Maret 2021, lalu diresmikan Gubernur Murad Ismail.

Masjid yang dibangun selama enam bulan – 14 hari tersebut, menghabiskan anggaran sebesar Rp. 1,2 miliar.

Gubernur Murad pada kesempatan itu mengaku, bangga berada di tengah-tengah masyarakat Malra, khususnya di Ohoi Dunwahan.

Kebahagiaan itu, lanjut mantan Dankor Brimob Polri itu, semakin bertambah manakala dirinya diberikan gelar adat Vis Bad yang berarti memperbaiki yang rusak menjadi baik, oleh para dewan adat di kepulauan Kei.

Ia pun mengajak umat Islam di Kabupaten Malra, tak terkecuali pengurus beserta jamaah Masjid Al-Anshor untuk memakmurkan dan meningkatkan peran Masjid dalam menjawab persoalan umat.

“Program kerja dari kepengurusan Masjid jangan hanya terpaku pada kegiatan ibadah, tetapi juga harus diperluas dalam konteks pengembangan Masjid seperti membangun Yayasan Masjid yang bertujuan meningkatkan pendidikan serta interaksi sosial umat di lingkungan dan sekitarnya,” ajak Murad.

Murad menghimbau, agar seluruh masyarakat Malra, terkhususnya di Ohoi Dunwahan, untuk dapat menjaga keamanan dan kedamaian, dimana bila terdapat persoalan, sebaiknya diselesaikan secara arif dan bijaksana dengan melibatkan tokoh adat/agama/pemerintah negeri dan aparat keamanan.

“Peristiwa bentrok antar warga yang terjadi di kota Tual beberapa waktu lalu menjadi pelajaran buat kita semua, dan saya minta tidak boleh terjadi lagi di daerah ini,” himbau Gubernur.

Di tempat yang sama, Bupati Malra, M. Thaher Hanubun menyatakan, Masjid Al-Anshor merupakan salah satu sarana ibadah. Namun dalam proses pembangunannya, terdapat peran ASN dan masyarakat yang beragama Kristen Protestan/Katolik untuk bekerjasama.

Tujuannya, lanjut Thaher, membangun kembali kehidupan religius masyarakat.

“Masjid ini ada keringat (Kerjasama) saudara-saudara kami beragama Kristen Protestan/Katolik. Dan bukan Masjid ini saja, tapi di beberapa tempat Masjid dan Gereja yang kami bangun, saya selalu mengajak seluruh ASN beragama Islam/Kristen Protestan/Katolik kami untuk datang membantu,” kata Hanubun.

Turut hadir pada peresmian tersebut, Sekda Maluku, Sadali Ie, Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, Wakil Ketua DPRD Azis Sangkala, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku, Bupati Kabupaten Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun, beserta isteri Eva Elya Hanubun, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Maluku Tenggara, Kepala Kecamatan Kei Kecil C. Rettob, Pj. Ohoi Dunwahan Darius Lefteuw dan jajaran, sejumlah tokoh masyarakat/adat/agama. (KRI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *