oleh

Gubernur Murad dan Rombongan Berkunjung ke PT. Comextra Majora Makassar

Makassar, BM – Gubernur Maluku, Murad Ismail beserta Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad dan rombongan, berkunjung ke PT. Comextra Majora, Rabu (25/10/2023) di Makassar, Sulawesi Selatan.

PT. Comextra Majora adalah salah satu perusahaan berskala dunia yang akan masuk berinvestasi di Maluku, dimana kedepannya direncanakan perusahaan ini dapat membangun pabrik industri mete di Maluku berskala dunia.

Turut mendampingi Gubernur Murad Ismail, Sekda Provinsi Maluku, Sadali Ie, Ketua TGPP Maluku, Hadi Basalamah, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Maluku, Nita Sadli, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Ilham Tauda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Achmad Jais Ely, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Yahya Kotta dan beberapa pimpinan OPD lingkup Provinsi Maluku lainnya.

Kunjungan orang nomor satu di Provinsi Maluku beserta rombongan, dalam rangka menindaklanjuti Maluku Baileo Exibition yang diselenggarakan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2022 kemarin.

Selain itu, kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan dan menindaklanjuti pertemuan yang difasilitasi Ketua TGPP Maluku, Hadi Basalamah pada 13 Juli 2023 kemarin, yang dipimpin Sekda Maluku, Sadali Ie, bersama Direktur Utama PT. Comextra Majora, Jimmy Wisan dan OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah.

Pada kesempatan itu, Gubernur Murad Ismail menyampaikan, banyak lahan potensial yang ada Provinsi Maluku, untuk pengembangan komoditi Jambu Mete, seperti di Kabupaten Maluku Tengah, Buru, Maluku Barat Daya (MBD) dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).

Oleh karena itu, mantan Dankor Brimob Polri itu berharap, melalui kunjungan kerja ini akan terbangun hubungan kemitraan antara Petani dengan PT, Comextra Majora sebagai salah satu industri pengolahan Jambu Mete terbesar di Indonesia.

Gubernur Murad Ismail beserta rombongan juga berkesempatan untuk meninjau processing mete dari pengeringan biji, sortiran hingga processing produk akhir mete dalam berbagai bentuk produk.

Sedangkan Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Partiwi Murad yang juga hadir saat itu menyampaikan gagasannya untuk membangun kemitraan dengan PT. Comextra Majora dalam beberapa jenis industri pengolahan unggulan asal Maluku antara lain Pala, Gandaria, Kayu Putih dan Olahan Ikan Tuna.

Widya Pratiwi yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Maluku juga berharap, PT. Comextra Majora dapat menjadi mitra usaha pengembangan bagi industri tersebut di Maluku.

Direktur Utama PT. Comextra Majora, Jimmy Wisan pada kesempatan tersebut juga mengatakan, prinsipnya pihaknya bersedia untuk mengembangkan komoditi mete di Maluku.

“Kita tertarik setelah berkunjung ke Maluku pada beberapa waktu lalu,” kata Jimmy Wisan.

Oleh karena itu, lanjut Jimmy, pihaknya akan memberikan bibit secara gratis, sekaligus melakukan pembinaan melalui tenaga teknis, dimana jika nantinya hasil pertanian mencapai 20ribu ton, baru direncanakan PT. Comextra Majora akan membuka pabrik.

PT. Comextra Majora, kata Jimmy Wisan, tertarik untuk membantu para petani disana, karena pihaknya juga memiliki CSR kesejahteraan petani, yang berkomitmen untuk mendorong kesejahteraan petani melalui pendapatan petani mete. (BM-01)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *