oleh

Gubernur MI Hadiri Rakernas APPSI, Ini Pesan Wapres Untuk Pembangunan Daerah

Bali, BM – Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Drs. H. Murad Ismail (MI) turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) tahun 2022, yang berlangsung mulai 9-11 Mei 2022 di Hotel Discovery Kartika Plaza, Badung, Bali.

Mantan Dankor Brimob Polri itu, hadir didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Provinsi Maluku, diantaranya, Asisten I Setda Maluku, Semuel Huwae, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Drs. Jasmono, M.Si, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Said Latupono, ST. M.Si, Kepala Biro Pemerintahan, Dominggus Kaya, S.Sos., M.Si, Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku di Jakarta, Saiful Indra Patta, SSTP, M.SI.

Sebelum dibukanya Rakernas tersebut secara resmi oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin, Gubernur MI terlihat sedang berbincang-bincang dengan Ketua Umum APPSI, Anis Baswedan yang juga menjabat Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur lainnya pada acara jamuan makan.

Rakernas yang berlangsung selama 2 hari itu, mengusung tema “Meningkatkan Peran Pemerintah Daerah Provinsi untuk Kesinambungan Pembangunan”.

Dalam sambutannya, Wapres Ma’aruf Amin menyampaikan lima pedoman penting pembangunan daerah. “Saudara-saudara sekalian, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa hal sebagai pedoman pemerintahan dan pembangunan daerah,” kata Ma’ruf Amin, Senin (09/05/2022) malam.

Pertama, kata Wapres, saat ini Indonesia masih berjuang dalam mengatasi permasalahan pandemi Covid-19, sehingga banyak program-program difokuskan kepada penguatan daya beli dan pengentasan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi.

“Mengenai hal ini saya minta penyerapan APBD dilaksanakan tepat waktu dan tidak berjalan lambat, apalagi terjadi pengendapan di bank-bank daerah,” pinta orang nomor dua di Indonesia.

Kedua, lanjut Wapres, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di setiap daerah, perlu didorong dengan cara menciptakan ekosistem pendukung pencapaian optimal SDM melalui institusi ekonomi yang mampu memfasilitasi kemampuan dan bakat masyarakat, terutama bagi generasi muda.

Ketiga, Wapres meminta, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia disukseskan. Hal ini dikarenakan produk dalam negeri akan memperkuat ketahanan ekonomi nasional, terutama dalam mengahadapi tantangan ekonomi global saat ini.

Oleh karena itu, lanjut Wapres, aparat pemda diminta untuk memberikan contoh dalam penggunaan produk dalam negeri, sehingga produk buatan indonesia menjadi raja di rumah sendiri.

“Kalau bukan kita siapa lagi. Jika tidak sekarang kapan lagi,” katanya.

Keempat, Wapres juga kepala daerah untuk menunjukkan komitmen keberpihakan terhadap UMKM, dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional, antara lain pemberian subsidi bunga pinjaman, restrukturisasi kredit, pemberian modal kerja, insentif perpajakan, dan penguatan teknologi digital bagi UMKM.

“Kelima, mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

“Kepada Gubernur, saya titip agar dapat mendorong penyelenggaraan mal pelayanan publik di Kabupaten/Kota yang ada disetiap provinsi sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021. Ini adalah langkah strategis dalam perbaikan sistem pelayanan publik di Indonesia,” tambahnya. (KRI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *