Bula, BM – Bertempat di Gedung Serbaguna Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie membuka kegiatan Sosialisasi Stunting bagi ASN Provinsi Maluku di Kabupaten Seram Bagian Timur, pada Senin (13/03/2023)
Hadir pada kesempatan itu, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku yang juga Duta Parenting Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, Asisten 2 Sekda Maluku, Meikyal Pontoh, Kepala BKD Provinsi Maluku, Jasmono, ASN Pemprov yang bertugas di wilayah Kabupaten SBT.
Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakan Sekda Sadali Ie menyampaikan, pelaksanaan sosialisasi stunting pada saat ini merupakan implementasi dari program strategis Nasional yang ditetapkan oleh Presiden RI.
“Apresiasi yang tinggi atas kerja keras Duta Parenting Provinsi Maluku, Mama Parenting Kabupaten/Kota dan semua pihak sehingga prevalensi stunting di Maluku, sehingga prevalensi stunting di Maluku berhasil diturunkan signifikan, yaitu dari 34,02% pada tahun 2018 menjadi 26,1% di tahun 2022,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa kita masih terus bekerja keras untuk mencapai target 20% dari target nasional sebesar 14% pada tahun 2024.
“Upaya percepatan penurunan stunting adalah melalui pendekatan multi sektor, dengan melibatkan konfergensi para pihak di semua tingkatan. Untuk itu saya minta kepada saudara-saudara agar mendukung berbagai kebijakan, program yang terkait dengan kegiatan stunting,” tambahnya.
Sebagai Aparatur Sipil Negara, Dirinya berharap para ASN dapat berkontribusi dalam mempersiapkan generasi emas masa depan.
“Manfaatkan kemajuan teknologi, dan informasi dalam mengkampanyekan program akselerasi penurunan prevalensi stunting di Maluku. Mari Katong Baku Kele Potong Pele Stunting demi masa depan gemilang anak-anak Maluku,” tambahnya.
Di akhir kegiatan juga turut dilakukan penyerahan hadiah kepada para ASN yang berhasil menjawab pertanyaan, dan turut dilakukan pembagian doorprize. (BM-03)
Komentar