Jakarta, BM – Salah satu putra asal Maluku yang berada di jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL), yakni Kolonel Laut (KH) Effendi Maruapey SH MH, beberapa waktu lalu dipercayakan untuk menduduki jabatan Kepala Oditurat Militer Tinggi (Kaotmilti) I Medan, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/690/VII/2023 tanggal 26 Juni 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Dalam SK tersebut, sebanyak 176 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang terdiri dari 73 Pati TNI AD, 59 Pati TNI AL dan 44 Pati TNI AU di mutasi dan di promosi.
Tak berselang lama, pangkat Effendi Maruapey, SH. MH yang awalnya tiga bunga pada jajaran TNI AL atau Kolonel Laut (KH), kini telah naik satu tingkat menjadi Laksmana Pertama (Laksma) atau satu bintang dan menjadi salah satu putra asal Maluku yang masuk dalam daftar Perwira Tinggi (Pati) dijajaran TNI khususnya TNI AL.
Kenaikan pangkat Laksma TNI Effendi Maruapey tersebut, tertuang dalam Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin 1423/VII/2023 yang ditandatangani pada tanggal 28 Juli 2023, dimana pada Kamis (03/08/2023) kemarin, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono baru saja memimpin upacara laporan kenaikan pangkat 53 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Laksma Effendi Maruapey bersama 52 Pati TNI yang naik pangkat satu tingkat itu, terdiri dari 24 orang Pati yang berasal dari TNI AD, 18 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU.
Di hadapan para Pati TNI yang pangkatnya dinaikkan satu tingkat lebih tinggi, Panglima TNI Yudo Margono menekankan netralitas TNI pada Pemilu 2024 mendatang.
“Saya tekankan kepada para prajurit semuanya, khususnya para Pati, untuk segera menyampaikan kepada seluruh prajuritnya agar betul-betul netral pada Pemilu 2024 mendatang,” kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dikutip BUMIMALUKU.com dalam keterangan resmi Puspen TNI, Jumat, (04/08/2023).
Panglima TNI menambahkan, kenaikan pangkat adalah sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan oleh setiap prajurit TNI. Dia pun menegaskan, bahwa menjaga netralitas dalam Pemilu 2024 adalah salah satu tugas pokok TNI yang harus dijaga dan dijalankan oleh seluruh prajurit TNI di manapun berada.
“Tiga tugas pokok TNI di antaranya, menjaga supaya Pemilu bisa berjalan sesuai dengan aturan yang ada, bisa menunjuk Presiden terpilih dan wakil rakyat terpilih. Tentunya kita semuanya para TNI dapat memberikan penekanan pada prajuritnya untuk netral,” pungkas Panglima TNI.
Untuk diketahui, sebelum menjabat sebagai Kaotmilti I Medan Babinkum TNI, Laksma Effendi Maruapey, SH. MH menjabat sebagai Kepala Bidang Hukum dan Perundangan (Kabidundang) Babinkum TNI.
Adapun mutasi promosi yang dilakukan tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis. (BM-03)
Komentar